Bupati Banjarnegara Minta Maaf Kepada Menko Luhut Pandjaitan dan Warga Tapanuli, Budhi Sarwono Siap Dikutuk

- 25 Agustus 2021, 16:01 WIB
Gaya menggelitik Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
Gaya menggelitik Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono. /- Foto : Instagram @budhisarwono/

PORTAL LEBAK - Bupati Budhi Sarwono, yang viral dan jadi perbincangan publik karena dirinya lupa dan sengaja salah menyebut nama Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, akhirnya melayangkan permintaan maaf.

Sebelumnya, Bupati Budhi Sarwono terekam kamera tak begitu ingat dengan nama salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, pada saat bertemu beberapa wartawan dalam sebuah acara, kemarin.

Cuplikan wawancara dirinya itu pun akhirnya tersebar luas dan menjadi perbincangan hangat di media sosial dan pemberitaan media massa.

Baca Juga: Bupati Budhi Sarwono Lupa dan Salah Sebut Nama Menko Marves Berkali-kali, Netizen: Sebut Saja Luhut

Setelah kejadian salah sebut tersebut, Bupati kemudian membuat video klarifikasi dan permintaan maaf yang terunggah di media sosial Instagram Kabupaten Banjarnegara pada 23 Agustus 2021, dan tersebar ke berbagai medsos lainnya.

"Kami mohon maaf kepada bapak Menko Marinvest, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan yang kemarin kami sebut pak penjahit ... Mohon kepada bapak Menteri bisa memaafkan saya," ucap Budhi Sarwono dalam postingan video tersebut.

Tak hanya permintaan maaf kepada Luhut Pandjaitan, Budhi pun juga minta maaf kepada warga Tapanuli yang mempunyai marga (nama keluarga) Panjaitan, atas salah ucapnya yang viral tersebut.

Baca Juga: Polri keluarkan Izin Kompetisi Sepak Bola Liga 1 dan Liga 2 Tahun 2021

"Kepada warga dari Tapanuli yang mempunyai marga Panjaitan, yang pada waktu yang lalu saya sebutkan penjahit, karena saya tidak hafal, saya tidak hafal marga-marga dari warga Tapanuli," ungkap Budhi Sarwono.

Dirinya mengaku tidak mempunyai niat untuk menghina siapapun, khususnya semua warga Tapanuli, dan mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah kekurangan dirinya.

"Sekali lagi kepada semua warga Tapanuli, kami tidak punya niat yang jelek untuk menghina siapa saja. Tapi maafkan saya, karena keterbatasan saya, kemampuan saya, kelemahan saya, jadi saya mohon dimaafkan yang setulus-tulusnya," lanjut Budhi.

Baca Juga: Polisi: Video Kontroversial Muhammad Kece terkait Penistaan Agama, Masyarakat Jangan Bagikan Ulang

Dia pun berujar bahwa jika memang memiliki niat buruk, maka dirinya siap untuk dikutuk.

"Demi Allah, demi Tuhan, saya tidak pernah punya niat untuk menghina orang lain. Apalagi saya dianggap menghina, saya siap untuk dikutuk apa pun juga," ujarnya.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Pikiran Rakyat Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah