Ventilator Oksigen Produk Indonesia, Prioritas Digunakan Gibran Rakabuming Raka

- 27 Agustus 2021, 23:42 WIB
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka (kiri), mengapresiasi bantuan ventilator oksigen produk Indonesia, yang diberikan Dirut PT Layani Nahdlatul Ulama, Seno Adjie (kanan), yang akan digunakan di Puskesmas.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka (kiri), mengapresiasi bantuan ventilator oksigen produk Indonesia, yang diberikan Dirut PT Layani Nahdlatul Ulama, Seno Adjie (kanan), yang akan digunakan di Puskesmas. /Foto: surakarta.go.id/Humas/

PORTAL LEBAK - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengapresiasi bantuan ventilator oksigen produk Indonesia untuk digunakan di pusat kesehatan masyarakat di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Hal ini diungkapkan Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Surakarta, saat menerima bantuan ventilator oksigen produk asli Indonesia dari PT Layani NahdlatulUlama.

Ventilator ini dengan bangga telah dirancang oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), seperti PortalLebak.com lansir dari surakarta.go.id.

Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Tegaskan Tak Ada Biaya Pemakaman Covid-19 Alias Gratis di TPU Danyung Solo

“Bantuan ventilator oksigen produk Indonesia ini, menjadi bukti kemandirian bangsa dalam mencukupi kebutuhan kesehatan dan alat kesehatan secara mandiri, di masa pandemi Covid-19,” ungkap Wali Kota Surakarta Gibran.

“Alat ini sangat berharga, dapat dibawa ke mana saja dan praktis,” tambahnya.

Gibran Rakabuming pun mengungkapkan ventilator oksigen sebagai upaya tanggung jawab sosial atau CSR ini, akan didistribusikan ke Puskesmas.

Baca Juga: Puan Maharani Bertemu Gibran Rakabuming, Netizen: Koq Main di Sosial Media?

Pasalnya, kebutuhan akan alat ventilator oksigen, masih kurang di Puskesmas di Kota Surakarta.

Sementara itu, Direktur Utama PT Layani Nahdlatul Ulama, Seno Adjie menuturkan ventilator oksigen didonasikan untuk digunakan di puskesmas.

Karena ventilator oksigen karya anak bangsa ini dapat diterapkan di Puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap, di Kota Surakarta.

Baca Juga: Jelang PON XX Papua, Stadion Lukas Enembe dan Arena Akuatik Dinlai Kapolri Siap di Gunakan

“Kami donasikan ventilator untuk Kota Solo, karena saya orang Solo. Ingin berbakti untuk tanah kelahiran," ujar Seno Adjie.

PT Layani Nahdlatul Utalam menyerahkan bantuan sejumlah 5 unit ventilator oksigen, senilai total Rp671 juta.

Harga per unit ventilator oksiden ini Rp134,2 juta, padahal produk sejenis dibanderol Rp180 juta ke atas.

Baca Juga: Ditawari Kerja di Toko, Tiga Wanita Asal Sumatera ini Malah Jadi Korban Prostitusi Online Pelaku di Tangerang

Ventilator oksigen tersebut ber-merk 'vent-I' sangat ekonomis dengan kualitas terjamin dan dapat dibanggakan sebagai buatan dalam negeri yang berkualitas.

"Kami minta waktu mas Gibran, saya ingin memberikan produk berkualitas ekspor kreasi ITB dan Panasonic yang merupakan produksi alat kesehatan (alkes) dari NU,” pungkasnya.

Produk ventilator oksigen produk Indonesia mampu bersaing dengan produk luar negeri. Apalagi produk ini memiliki keunggulan dapat dibawa kemana–mana atau portable.

Baca Juga: Ledakan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul Tewaskan 60 Orang dan 13 Tentara AS, Ancaman Telah Diprediksi Taliban

“Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 60 persen, dirakit di Panasonic karena satu-satunya perusahaan alkes yang memiliki sertifikat dari Amerika Serikat. Jadi produk ini dapat diekspor ke Amerika,” ungkap Seno.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x