Gunung Semeru Kembali Meletus, Ketinggian Letusan Mencapai 900 Meter

- 26 Februari 2024, 06:20 WIB
Gunung Semeru Erupsi Hari Ini 25 Februari 2024, Tinggi Kolom Letusan 900 Meter Diatas Puncak
Gunung Semeru Erupsi Hari Ini 25 Februari 2024, Tinggi Kolom Letusan 900 Meter Diatas Puncak /magma.esdm.go.id

Gunung Semeru meletus pada Minggu 25 Februari 2024 pukul 06:59 WIB.
PORTAL LEBAK - Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali meletus dengan ketinggian letusan mencapai 900 meter di atas dengan puncaknya pada Minggu, pukul 06:59 WIB.

“Letusan Gunung Semeru terjadi pada Minggu 25 Februari 2024 pukul 06:59 WIB," ujar Sigit Rian Alfian, Kepala Stasiun Pengamatan Gunung Semeru.

Melalui laporan tertulis PVMBG yang diterima Antara dan dikutip PortalLebak.com di Lumajang, ketinggian kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak.

Baca Juga: Gunung Semeru kembali erupsi pagi tadi, mengeluarkan abu setinggi 800 meter

Menurut dia, kolom abu vulkanik terpantau berwarna abu-abu dan tebal serta pekat ke arah barat daya.

Letusan tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 92 detik.

Kemudian terjadi letusan kedua pada pukul 10:07 WIB, namun tidak terlihat letusan secara visual dan letusan terekam di seismometer dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 116 detik.

Baca Juga: Petugas KAI berupaya mengevakuasi fasilitas kereta api di lokasi kecelakaan KA Argo Semeru

Aktivitas Gunung Semeru pada Minggu antara pukul 06.00 hingga 12.00 WIB mencatat 18 kali erupsi seismik dengan amplitudo berkisar antara 11 hingga 22 mm dan durasi seismik berkisar antara 54 hingga 102 detik.

Selain itu, tercatat terjadi satu kali gempa guguran dengan amplitudo 3 mm dan durasi 54 detik, lima kali gempa kuat dengan amplitudo 3 hingga 7 mm dan durasi 52 hingga 61 detik, serta satu kali gempa Harmonik dengan durasi 52 hingga 61 detik dengan amplitudo 7 mm dan durasi gempa 75 detik.

Kondisi gunung yang tingginya mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini masih berada pada level peringatan atau level III, sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di wilayah tenggara sepanjang Besuk Kobokan, hingga 13 km menjauh dari puncak letusan.

Baca Juga: PSI Optimis Melenggang ke Senayan Berdasarkan Investigasi dan Quick Count

Di luar jarak tersebut, lanjutnya, masyarakat tidak boleh beraktivitas di radius 500 meter dari bantaran sungai sepanjang Besuk Kobokan, karena berisiko terkena dampak meluasnya awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km.

Selanjutnya, masyarakat tidak diperkenankan melakukan perjalanan dalam radius 5 km dari kawah Semeru karena rentan terkena lemparan batu yang terbakar.

Masyarakat juga harus mewaspadai kemungkinan terjadinya awan panas, longsoran lava, dan aliran sungai/lembah yang berasal dari puncak Gunung Semeru.

Baca Juga: Polisi: Pria yang Membunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Tidak Mengalami Gangguan Jiwa

Petugas memperingatkan khususnya di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat, serta potensi sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai Besuk Kobokan.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah