Luar Biasa: Gunung Semeru Meletus, Keluarkan Awan Panas dan Banjir Lahar

- 4 Desember 2021, 21:05 WIB
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12/2021) pukul 15.20 WIB. (BPBD Kabupaten Lumajang)
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12/2021) pukul 15.20 WIB. (BPBD Kabupaten Lumajang) /Foto: bnpb.go.id/Pusdatin/

PORTAL LEBAK - Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 4 Desember 2021, pukul 15.20 WIB.

Gunung Semeru alami peningkatan aktivitas vulkanik sesuai pengamatan dan kronologi kejadian yang diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru, di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Selain itu, getaran banjir lahar atau guguran awan panas terjadi pada pukul 14.47 WIB dihitung amplitudo dengan maksimal 20 milimeter.

Baca Juga: Begini Tata Cara Pendaftaran Sebelum Mendaki Gunung Semeru, Wajib Daftar Online 3 Hari Sebelum Pendakian

Selanjutnya, pada pukul 15.10 WIB, petugas dari PPGA Pos Gunung Sawur, menjelaskan visual abu vulkanik berasal dari guguran awan panas sangat jelas teramati.

Awan panas itu mengarah ke Besuk Kobokan dengan aroma belerang. Berdasarkan laporan visual di beberapa titik lokasi, juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mencatat guguran lava pijar terlihat plus jarak luncur sekitar 500-800 meter, dari pusat guguran berada sekitar 500 meter di titik kawah.

Baca Juga: Pendakian Gunung Semeru Dibuka Kembali, Balai Besar TNBTS: Terbatas Hanya 180 Orang Per Harinya

Sebagai respon cepat dari adanya kejadian guguran awan panas tersebut,

Atas situasi ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang sudah mengimbauan masyarakat setempat dan serta penambang agar tidak beraktivitas di sepajang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur dan Curah Kobokan.

Jajaran BPBD Kabupaten Lumajang berkolaborasi dengan tim gabungan lainnya langsung menuju lokasi kejadian di sektor Candipuro-Pronojiwo.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 04 Desember 2021: Elsa Melarikan Diri Paksa, Mobil Tahanannya Masuk Jurang

Tim gabungan memantau, mengkaji cepat, mendata, evakuasi dan melakukan tindakan lainnya yang dinilai perlu untuk penanganan darurat.

Titik pengungsian tengah didirikan oleh anggota BPBD Kabupaten Lumajang di Lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Hingga siaran pers yang PortalLebak terima dari BNPB diturunkan, sejauh ini belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan visual Gunung Semeru masih tertutup kabut.

Baca Juga: Ada 5 Villain Tapi Hanya Dibuat Tiga Poster Baru, Muncul Spekulasi Tobey dan Andrew di Spider-Man: No Way Home

Selain itu, hujan dengan intensitas sedang berlangsung di lereng Semeru, sedangkan kerugian materil dan dampak lain erupsi Gunung Semeru terus didata.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah