Erupsi Gunung Semeru: 13 Warga Meninggal Dunia 41 Luka Bakar, BPBD Masih Mencari Warga yang Hilang

- 5 Desember 2021, 11:03 WIB
Update erupsi gunung semeru: 13 warga meninggal dunia 41 luka bakar, BPBD Lumajang, Jawa Timur, masih mencari warga yang hilang.
Update erupsi gunung semeru: 13 warga meninggal dunia 41 luka bakar, BPBD Lumajang, Jawa Timur, masih mencari warga yang hilang. /Foto: bnpb.go.id/Pudatin/

PORTAL LEBAK - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, menyatakan total 13 warga dilaporkan meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru, di provinsi Jawa Timur.

Informasi ini didata BPBD Lumajang, pada pukul 09.20 WIB, minggu pagi dan disampaikan BNPB kepada media massa.

Korban warga yang teridentifikasi dua orang asal dari desa Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Ini Sejarah Panjang Letusan Gunung Semeru, Kerap Memuntahkan Awan Panas dari Puncaknya

Tak hanya itu, sejumlah 41 orang yang mengalami luka bakar, dan telah ditangani di Puskesmas Penanggal.

Kemudian warga yang luka dirujuk ke RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara. Sedangkan warga luka lainnya ditangani di beberapa fasilitas kesehatan.

Sebanyak 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang lain dirawat di Puskesmas Penanggal (terdapat dua orang ibu hamil).

Baca Juga: Luar Biasa: Gunung Semeru Meletus, Keluarkan Awan Panas dan Banjir Lahar

BNPB mengungkapkan penanganan darurat gencar dijalankan usai kejadian erupsi Gunung Semeru, Sabtu 4 Desember 2021.

Aparat dari BPBD Kabupaten Lumajang serta tim gabungan terus melakukan pencarian dan mengevakuasi warga terdampak, atau yang diperkirakan hilang.

TIm gabungan telah berhasil mengevakuasi warga yang tadi malam dilaporkan Wakil Bupati Lumajang terjebak di kantor pemilik tambang.

Baca Juga: Begini Tata Cara Pendaftaran Sebelum Mendaki Gunung Semeru, Wajib Daftar Online 3 Hari Sebelum Pendakian

Saat ini para warga sudah diamankan di Pos Curah Kobokan agar memperoleh penanganan lebih lanjut.

Informasi tentang sebaran awas panas guguran juga berdampak di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pronojiwo pada Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang.

Termasuk Kecamatan Candipuro yang terdampak di Dusun Kamarkajang di Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur.

Baca Juga: Daftar Pemenang Melon Music Awards 2021 atau MMA2021, Ada Jagoan Kamu Nggak

Terdapat pula delapan kecamatan dan beberapa desa mendapat dampak sebaran abu vulkanik, mencakup:

Kecamatan Ampelgading pada Desa Argoyuwono.
Kecamatan Tirtoyudo pada Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari.
Kecamatan Pagelaran pada Desam Clumprit.
Kecamatan Wajak pada Desa Bambang.

Kecamatan Kepanjen pada Desa Panggungrejo dan Mojosari.
Kecamatan Dampit pada Kelurahan Dampit.
Kecamatan Bantur pada Desa Bantur dan Rejosari.
Kecamatan Turen pada Desa Talok.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 04 Desember 2021: Elsa Melarikan Diri Paksa, Mobil Tahanannya Masuk Jurang

Tim BPBD Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sekaligus melaporkan ada 902 warga mengungsi didata telah tersebar di beberapa titik kecamatan, yaitu:

305 orang mengungsi di beberapa fasilitasi pendidikan dan balai desa di Kecamatan Pronojiwo, dilansir PortalLebak.com dari bnpb.go.id:

- SDN Supiturang 04 ± 80 orang
- Masjid Baitul Jadid Dsn. Supiturang ± 50 orang
- SDN Oro-Oro Ombo 3, ± 20 orang
- SDN Oro-Oro Ombo 2, ± 35 orang

Baca Juga: Ada 5 Villain Tapi Hanya Dibuat Tiga Poster Baru, Muncul Spekulasi Tobey dan Andrew di Spider-Man: No Way Home

- Masjid Pemukiman Dusun Kampung Renteng Desa Oro-oro Ombo ± 20 orang
- Balai Desa Oro-Oro Ombo ± 40 orang
- Balai Desa Sumberurip ± 25 orang
- SDN Sumberurip 2, ± 25 orang

Selain itu, sebagian warga telah mengamankan diri ke rumah keluarga, di sekitar ketinggian Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus, Desa Oro-Oro Ombo.

Sejumlah 409 mengungsi di 5 titik balai desa, di Kecamatan Candipuro, rincian:
- Balai desa Sumberwuluh
- Balai desa Penanggal
- Balai desa Sumbermujur
- Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh
- Dusun Kajarkuning, Desa Sumberwuluh

Baca Juga: Jimin BTS Membuat ARMY Kagum Dengan Profesionalismenya Selama Konser 'PERMISSION TO DANCE ON STAGE'

Sebanyak 188 orang mengungsi di 4 titik di rumah ibadah dan balai desa di Kecamatan Pasirian, dengan rincian:
- Balai desa Condro
- Balai desa Pasirian
- Masjid Baiturahman Pasirian
- Masjid Nurul Huda Alon² Pasirian

Untuk kejadian sebaran awan panas guguran Gunung Semeru, menyebabkan beberapa rumah warga tertutup material vulkanik.

Ada juga jembatan Gladak Perak di Curah Kobokan yang menjadi akses penghubung Lumajang dan Malang menjadi terputus.

Baca Juga: HUT Ke-2 Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) Raih Rekor MURI, Dewan Pers Kagum

Tim BPBD Kabupaten Lumajang mengerahkan alat berat wheel loader agar dapat membuka akses jalan Curah Kobokan.

Tim juga menjalankan pendataan lanjutan tentang kerugian materil lainnya akibat erupsi Gunung Semeru

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), memantau Gunung Semeru masih dalam status level II atau ‘waspada.’

Baca Juga: Tiga Polisi Disersi atau Kabur Dari Tugas, Dipecat oleh Pimpinan Polri

Pemantauan kondisi udara melalui radar Accuweather Udara, mencapai tingkat polusi tinggi dan berdampak negatif terhadap kelompok warga dalam kategori rentan, yakni warga lanjut usia (lansia), ibu hamil, disabilitas dan anak-anak.

Pantauan secara visual, menunjukkan awas panas guguran telah berhenti, karena kondisi hujan di sekitar puncak kubah lava, Gunung Semeru.

Jajaran BPBD setempat melakukan koordinasi bersama perangkat desa setempat dan Pos Pengamat Gunung Api (PPGA) tentang pemutakhiran aktivitas geliat Gunung Semeru.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Raih 2 Prestasi, Tenggelamkan Arsenal dan Raih Angka 800 Gol

Selanjutnya BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau warga setempat agar tidak beraktivitas di Daerah Aliras Sungai (DAS) Mujur, di Curah Kobokan.

Warga juga dihimbau tidak beraktivitas di DAS lainnya serta beberapa tempat yang mungkin saja menjadi tempat aliran guguran awan panas.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x