PORTAL LEBAK - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta erupsi dan meluncurkan awan panas guguran (APG) tiga kali.
Fenomena tersebut juga tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 44 milimeter selama 130 detik.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mendata, awan panas guguran menerpa pada pukul 06.02, 06.03 dan 06.31 WIB.
Awan panas dengan jarak luncur maksimal sejauh kurang lebih 1.300 meter mengarah ke barat daya pada Sabtu 27 Maret 2021 pagi.
Baca Juga: Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Awan Panas Menderu 1.000 Meter
Baca Juga: Jembatan Ciujung di Rangkasbitung Diperbaiki, Akses Lintas Ditutup Sementara
Sejak 5 November 2020 hingga saat ini, pengamatan BPPTKG menyimpulkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa erupsi efusif.
Namun demikian, BPPTKG juga mengingatkan bahwa erupsi eksplosif juga masih berpeluang terjadi dengan potensi lontaran material vulkanik yang dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Mengenai adanya aktivitas tersebut, BPPTKG menetapkan status Gunung Merapi dalam level III atau 'Siaga', seperti PortalLebak.com lansir dari bnpb.go.id, Sabtu.