PORTAL LEBAK - Covid-19 varian paling baru B.1.1.529 atau sering disebut sebagai Omicron telah terdeteksi masuk Indonesia sejak kemarin, 15 Desember 2021.
Kabar ini akhirnya dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin hari ini, 16 Desember 2021, dalam keterangan pers mengenai perkembangan pandemi Covid-19.
"Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien N inisialnya, terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember," kata Menkes Budi Gunadi, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Fast & Furious Bab Terakhir Diundur Ke Mei 2023, Justin Lin Senang Film Dipecah Menjadi Dua Bagian
Berawal dari tiga orang pekerja kebersihan di pusat perawatan pasien Covid-19 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada 8 Desember 2021.
Pada tanggal 10 Desember 2021, hasil tes PCR kemudian dibawa ke GISAID, sebuah perusahaan yang bisa mendeteksi jenis virus berdasarkan daftar genom virus, untuk selanjutnya dilakukan genome sequencing.
Genome sequencing adalah sebuah proses panjang pengklasifikasian virus atau mikro organisme dengan cara menentukan urutan DNA atau kromosom sebuah organisme secara lengkap.
Baca Juga: Konser God Bless 20 Desember 2021: Donny Fatah Tak Hadir, setelah Jalani Operasi Jantung
Dan pada 15 Desember 2021, hasil pemeriksaan laboratorium GISAID terhadap tiga sampel PCR pekerja Wisma Atlet menyatakan satu orang berinisial N terpapar varian omicron.