"Tanpa air tidak mungkin kita bisa mencapai yang namanya ketahanan pangan yang baik, kedaulatan pangan yang baik, dan kemandirian pangan yang baik," ujar Presiden.
Selain berfungsi sebagai irigasi, Bendungan Ladongi juga diharapkan bisa menjadi destinasi wisata baru di Sultra, khususnya wisata air seperti yang dilakukan Presiden dengan menaiki perahu naga.
Baca Juga: Kiky Saputri Ingin Roasting Menteri Pertahanan, Tanya Jadwal Prabowo Subianto Melalui Sandiaga Uno
"Tadi saya mencoba memakai perahu, mendayung, karena memang arahnya waduk ini juga bisa dipakai sebagai tempat wisata," pungkasnya.
Mengenai fungsi sebagai destinasi wisata, pemerintah pusat akan menyerahkan pengelolaan dan pengembangan sepenuhnya kepada pemerintah daerah.
"ini menjadi tanggung jawab kabupaten maupun provinsi untuk nanti pengembangan selanjutnya," lanjut Presiden.
Baca Juga: Dikunjungi KKP, Bupati Lebak Usul Pembangunan Unit Pengolahan Ikan di Kabupaten Lebak
Menurut catatan Kementerian PUPR, Bendungan Ladongi juga berfungsi mereduksi banjir yang diperkirakan dapat ditampung sebesar 176,6 meter kubik per detik.
Selain itu bendungan yang dibangun sejak 2016 dengan anggaran Rp1,2 triliun ini bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sultra, yang potensinya mencapai 1,3 megawatt.***