"Ini merupakan proyek perkeretaapian pertama di Indonesia yang beroperasi driverless, di mana hal itu teknologi terdepan di bidang sinyal sistem perkeretaapian," ujarnya.
Lanjut dia, total investasi dalam pembangunan proyek yang dimulai sejak tahun 2015 tersebut saat ini mencapai Rp32,5 triliun.
Baca Juga: Sidak Kendaraan Operasional Polres Lebak, Ini Perintah Kapolres
Didiek menyebut pihaknya akan menerapkan tarif dasar LRT Jabodebek sebesar Rp15.000.
Ia berharap kehadiran LRT Jabodebek dapat menjadi alternatif moda transportasi massal yang efisien dan modern.
"Diharapkan mampu mengurai kemacetan, emisi, penggunaan BBM dan penghematan waktu perjalanan. Selain itu juga mendorong pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.***