Sedangkan maskapai Citilink serta Wings Air di posisi kedua dan ketiga yang penerbangannya tertunda, masing-masing ada 22 dan 21 penerbangan.
Rute penerbangan terdampak paling banyak yalni penerbangan berangkat dan dayang ke Bandara Soekarno-Hatta, yakni 57 penerbangan.
Baca Juga: Banjir Masih Melanda 16 Desa di Kabupaten Pandeglang, Banten
Selanjutnya terdapat penerbangan dari/ke Bandara Juanda di Surabaya, Jawa Timur dengan 16 penerbangan.
Kemudian, terdapat Bandara Internasional Lombok yang berada di urutan ketiga dengan 9 penerbangan terdampak.
Fahmi menjelaskan, penghentian operasional bandara ini dilandaskan lewat diterbitkannya Notice to Airmen (NOTAMN) Nomor A0031/22.
Baca Juga: Malaysia Bebaskan Syarat Tes Cepat Antigen Bagi Wisatawan Luar Negeri Mulai 3 Maret
"NOTAMN itu berisi pemberitahuan ke maskapai dan bandara di seluruh dunia soal penghentian sementara operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai selama Hari Raya Nyepi," paparnya.
Angkasa Pura I sudah koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, khususnya dengan maskapai penerbangan agar tidak menjual tiket penerbangan rute dari dan menuju Bali selama Hari Raya Nyepi.
Personel AP I di Bandara Ngurah Rai tetap siaga mengantisipasi jika ada penerbangan yang bersifat darurat, seperti emergency landing dan medical evacuation.***