Pasalnya, petugas menilai adanya potensi warga terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar, hingga jarak 17 km dari puncak gunung Semeru.
Kemudian warga dimitna tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca Juga: Usai Kecelakaan Minggu Pagi, Pembalap Marc Marquez Dinyatakan Tidak Fit Ikut MotoGP Indonesia
Warga juga diharapkan waspada potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Khususnya sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat juga potensi lahar di sungai-sungai kecil, anak sungai dari Besuk Kobokan.***