Bumikan Pancasila: BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Gunakan Pendekatan Mutakhir dan Kekinian

- 26 Maret 2022, 10:01 WIB
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) siap taken MoU dengan Pangdam V Brawijaya untuk membumikan Pancasila.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) siap taken MoU dengan Pangdam V Brawijaya untuk membumikan Pancasila. /BPIP

PORTAL LEBAK - Komitmen membumikan Ideologi bangsa Indonesia, Pancasila, terus dijalankan setiap anak bangsa di tanah air.

Sejumlah kegiatan digelar untuk membumikan Pancasila, khususnya melalui penerapan pendekatan mutakhir agar diterima mudah oleh semua kalangan masyarakat.

"Salah satunya adalah kolaborasi antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Pangdam V/Brawijaya Jawa Timur," ujar Kepala BPIP Prof. Drs. Yudian Wahyudi MA, Ph.D., di Jawa Timur, Jumat 25 Maret 2022.

Baca Juga: Kepala Desa Warungbanten Kecamatan Cibeber, Raih Apresiasi 75 Ikon Prestasi Pancasila BPIP 2020

Yudian menjelaskan, BPIP bertanggung jawab langsung kepada Presiden yang membantu Presiden merumuskan arah kebijakan pembinaan Ideologi Pancasila.

"Kami melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian PIP secara menyeluruh dan berkelanjutan," ungkap Prof. Yudian.

"Kami dari BPIP Juga program-program lainnya seperti menyusun standar pendidikan dan diklat," tambahnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Terima Kasih, Nahdlatul Ulama Telah Menjaga NKRI dan Pancasila

Pihak BPIP saat ini juga sudah menyusun buku pedoman pendidikan dan pelatihan bagi TNI, Polri, ASN serta organisasi kemasyarakatan lainnya.

"Kami saat ini hanya mengukur dan memperkokoh Pancasila di tanah air, bukan mengajari," kata Yudian.

Setali tiga uang, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc, menilai kolaborasi atau gotong royong dalam pembumian Pancasila, sangatlah baik.

Baca Juga: Peringatan Hari Kesaktian, Diwarnai Ikrar Pertahankan dan Penerapan Nilai-nilai Pancasila

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran BPIP dan siap mendukung seluruh program dan kegiatan BPIP dalam rangka pembumian Pancasila", ujar Mayjen TNI Nurchahyanto.

Pangdam juga mengakui banyak program yang dibuat bahkan telah berjalan, seperti soal pembangunan infrastrukur.

Program yang dijalankan, yakni TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) serta penguatan kebangsaan terkait Penanaman nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat.

Baca Juga: UPDATE Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Per 26 Maret 2022, Klaim Hadiah Dapatkan Ribuan Primogems Gratis

"Sudah terdapat beberapa kampung Pancasila yang dibentuk. Kami juga akan menindaklanjuti kerjasama dengan berkoordinasi intens dengan BPIP," tutur Pangdam.

Mayjen Nurchahyanto berharap pilot project Pembumian Pancasila dengan metode kekinian di Pangdam V/Brawijaya, selalu konsisten menjalankan program kegiatan, apalagi perintah itu datang dari panglima TNI.

"Intinya kami siap apapun kegiatan dan program untuk pembumian Pancasila," tegas Mayjen Nurchahyanto.

Baca Juga: Grand Prix Arab Saudi Formula Satu F1 Tetap Digelar Meski Ada Ancaman Serangan dari Milisi Houthi

Seiring dengan itu, Kepala BPIP pun menjelaskan kerjasama ini merupakan kelanjutan kesepakatan yang diambil bersama TNI Angkatan Darat (AD).

Selanjutnya BPIP memastikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) program pembumian Pancasila segera dilaksanakan bersama Panglima TNI.

"Kita juga akan menjadwalkan Mou dengan Panglima TNI," ungkap Prof Yudian.

Terkait hal ini, Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono, SH, MHum mengungkapkan BPIP telah membuat mata ajar pendidikan Pancasila.

Baca Juga: BIGHIT MUSIC Umumkan 'Borahaefication' Las Vegas, Jelang Show BTS 'PERMISSION TO DANCE ON STAGE'

Mata ajar ini bahkan menyasar mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga ke pendidikan di perguruan tinggi.

Program tersebut didasarkan dari Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan PP Nomor 57 tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

"Keuntungan PP 4 adalah, Pencasila menjadi paling utama dalam mata ajar, sedangkan Kewarganegaraan menjadi bagian dari pendidikan Pancasila," ujar Karjono.

Baca Juga: Kelly Clarkson Jelaskan Alasan Ubah Namanya ke Pengadilan Setelah Urus Proses Perceraian

Pihak BPIP berharap Pangdam V/Brawijaya dapat mensosialisasikannya sampai tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa).

"Kami berharap nanti program ini terus disosialisasikan mata ajar Pancasila dijelaskan dengan cara kekinian," pungkas Karjono.

Menurut Karjono, mata ajar Pendidikan Pancasila mengandung unsur metode praktek 75 persen dan metode teori 35 persen saja.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden: Rusia harus dikeluarkan dari G20 Tanpa Syarat

"Kemarin dengan KASAD banyak hal yang dibahas, salah satunya kebijakan-kebijakan TNI dan BPIP yang sejajar dalam memberantas radikalisme", tegasnya.

Bersamaan dengan itu, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo berharap kolaborasi ini masif membumikan Pancasila, khususnya di Jawa Timur.

"Banyak hal yang diajarkan secara kekinian mengenai Pancasila seperti melalui animasi, musik, olahraga serta kuliner", jelasnya.

Baca Juga: Polisi Proses Kasus Investasi Bodong EA Copet, Siap Gerak Cepat Ungkap Sindikatnya

Antonius juga mengakui TNI adalah ujung tombak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak memiliki kepentingan apapun, kecuali menjaga kedaulatan bangsa.

"TNI ini kesetiaannya kepada NKRI terjaga, sangat kuat dan tidak memiliki kepentingan politik praktis", pungkas Antonius

Antonius juga berharap Pangdam V Brawijaya menjadi contoh baik, bagi pangdam lainnya dalam pembumian nilai-nilai Pancasila dengan metode kekinian.***

Artikel telah tayang: https://indramayu.pikiran-rakyat.com/nusantara/pr-114075818/bpip-dan-kodam-brawijaya-sepakat-kerjasama-bumikan-pancasila-dengan-cara-kekinian

(Reporter: Kalil Sadewo)

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah