PORTAL LEBAK - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik mengakui ada masalah penghentian data pada aplikasi Sistem Informasi Ringkasan Pemilu (Sirekap) 2024 untuk sinkronisasi data.
Menurut Idham, sinkronisasi dilakukan untuk menjamin hak masyarakat atas informasi.
Oleh karena itu, KPU terus berupaya memberikan informasi akurat mengenai penetapan perolehan suara peserta Pemilu 2024 di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Karena kemarin dan hari ini kami fokus sinkronisasi data yang ditampilkan di website Pemilu 2024kpu.go.id,” kata Idham di Jakarta, Senin.
PemiluBaca Juga: Presiden Jokowi dan Surya Paloh Bahas Dinamika Politik Sampai Pemilu 2024
Ia juga membantah kabar Partai Buruh yang menyebut penghitungan suara Sirekap di tingkat kecamatan ditunda selama tiga hari.
Idham menegaskan, rekap tetap berjalan meski terhenti sementara.
Hal ini dibuktikan dengan selesainya proses rekapitulasi oleh 33 komisi pemilihan kabupaten (PPK).
“Kemarin ada 33 PPK yang sudah selesai proses rekapnya,” jelas Idham.
Sebelumnya, Ketua Pokja Pemenang Partai Buruh Said Salahudin mengatakan konsolidasi suara di tingkat kecamatan terhenti.
Baca Juga: Polisi Ajukan Pengaduan Soal Dugaan Pelanggaran Pemilu oleh Calon DPD Fahira Idris pada Senin