PORTAL LEBAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan 22 warga Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, mengungsi akibat banjir di rumahnya pada Sabtu.
 
“Kami telah mengevakuasi sekitar 22 warga dari lokasi banjir, mereka merupakan warga rentan seperti lansia dan anak-anak,” kata Direktur BPBD Kota Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Kamis.

Ia mengatakan, hujan yang turun di Kabupaten Tangerang beberapa hari lalu menyebabkan banjir di empat desa di dua kecamatan yakni Desa Tanjung Burung, Tanjung Pasir, ketiga desa di Kecamatan Teluknaga, dan Desa Keramat di Kecamatan Pakuhaji.
 
 
Ia mengungkapkan, dua kecamatan terdampak bencana tersebut dihuni 5.413 jiwa yang tersebar di 19 satuan tetangga (RT).

"Banjir ini terjadi akibat air sungai meluap hingga ke pemukiman warga. Sebanyak 3 desa di 2 kecamatan terdampak, total 5.413 jiwa," ujarnya.

Ia mengungkapkan, bencana alam tersebut berupa banjir akibat hujan deras yang membuat jumlah air sungai setempat meluap hingga meluap.
 
 
Ia mengatakan, dengan situasi saat ini, sebagian masyarakat masih memilih berdiam diri di rumah menunggu air surut.
 
“Beberapa warga masih berada di rumah karena air mulai surut,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebagai upaya penanggulangan bencana, pemerintah daerah melalui BPBD setempat kini telah membuka beberapa posko evakuasi bagi warga terdampak.
 

Dan sejumlah bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan para korban juga disalurkan.

“Kami menyalurkan bantuan logistik dan bahan evakuasi. Demikian pula kami membangun dapur untuk memenuhi kebutuhan para korban,” ujarnya.***