PORTAL LEBAK - Bupati Kabupaten Humbang Husundutan Dosmar Banjarnahor mengungkapkan 14 rumah warga rusak berat terlanda banjir bandang dan longsor yang melanda kawasan pemukiman di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara pada Jumat malam (1 Desember 2023).

"Bencana alam berupa banjir melanda di Desa Simangulampe mengakibatkan 14 rumah rusak berat, sedangkan 11 korban hilang dan belum ditemukan. Selain itu,  satu orang ditemukan meninggal dunia," ungkap Dosmar dikutip PortalLebak.com dari Antara, Sabtu 2 Desember 2023.

Dosmar memaparkan banjir bandang dan longsor menerjang pada Jumat (1 Desember 2023) sekira pukul 21.30 WIB. Bencana alam itu dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi dan menyebabkan puluhan rumah dan infrastruktur lainnya rusak.

BanjirBaca Juga: Kota New York Umumkan Keadaan Darurat Setelah Badai yang Sebabkan Banjir Masif

"Upaya keras terus dikerjakan demi mencari korban dibantu beberapa alat berat yang terdiri dari dua excavator, satu unit loader dan satu unit backhoe loader," kata Dosmar.

Pemkab Humbang Hasundutan intens berkoordinasi bersama pemangku kebijakan terkait agar memastikan dan menyiapkan sejumlah bantuan yang dibutuhkan warga masyarakat.

"Sekitar 100 personel polisi dan 90 personel TNI beserta semua pemangku kebijakan itu telah ada di lokasi supaya membantu para korban," pungkasnya.

Baca Juga: Malaysia menghabiskan dana hingga Rp 65 triliun untuk merespons bencana banjir

Sebelumnya, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Medan menjelaskan satu dari 12 orang yang hilang di bencana banjir bandang dan longsor Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Husundutan, ditemukan meninggal dunia, pada Sabtu.

Humas Basarnas Kota Medan, Sariman Sitorus, menjelaskan tim SAR gabungan telah menemukan satu korban banjir bandang dan longsor dengan jarak 500 meter dari lokasi kejadian.

"Pada pukul 11.25 WIB, tim gabungan menemukan seorang korban dengan nama Boru Lubis, dalam keadaan meninggal dunia di Danau, yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi banjir bandang," ungkap Sariman.***