Masih Dihitung, Sopir Pasar Induk Kramat Jati Berencana Naikan Ongkos Kirim Sayuran Sekitar 10 Persen

- 5 September 2022, 20:11 WIB
Para pedagang Pasar Induk Banjarnegara terpaksa menggelar dagangan di depan lokasi Terminal Banjarnegara pasca terbakarnya pasar tersebut, Kamis 11 Maret 2021 malam/Instagram
Para pedagang Pasar Induk Banjarnegara terpaksa menggelar dagangan di depan lokasi Terminal Banjarnegara pasca terbakarnya pasar tersebut, Kamis 11 Maret 2021 malam/Instagram /

Bayu menjelaskan jika dirinya tetap mematok tarif lama ke pelanggannya maka beban pengeluaran untuk membeli bensin bisa lebih besar.

"Iya mas, sudah mulai terasa, dari kita pengisian Pertalite saja yang biasanya Rp100.000 kita dapat banyak, sekarang cuma 10 liter. Otomatis kita harus nambah lagi 25 persen," ujar Bayu.

Baca Juga: Dulur Ganjar Pranowo: Survei Lembaga Politik Beredar Luas, Ini Prediksi Paslon Capres/Cawapres Tunggal 2024

Hal senada juga disampaikan Rafles Siababan, sopir pengantar sayur lainnya di Pasar Kramat Jati.

Menurutnya para sopir masih menghitung kenaikan ongkis kirim sayuran dari pasar induk.

Dia menyebut para sopir sedang berkoordinasi dengan para pedagang mengenai rencana kenaikan ongkos kirim sayuran mereka.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Gubenur Jawa Timur Minta TNI/Polri Kawal BBM Subsidi Untuk Petani dan Nelayan

Pasalnya kenaikan ongkos pengiriman sayuran diprediksi juga akan menaikan harga barang yang mereka kirim.

"Mungkin pedagangnya belum terbiasa menaikan ongkos dan perlahan nanti mulai mengerti," ujar Rafles.***

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah