Beasiswa Indonesia Bangkit Kerjasama LPDP dan Kementerian Agama Dibuka, Ini Syarat dan Link nya

- 9 September 2022, 09:45 WIB
Beasiswa Indonesia Bangkit Kerjasama LPDP dan Kementerian Agama Dibuka, Ini Syarat dan Link nya.
Beasiswa Indonesia Bangkit Kerjasama LPDP dan Kementerian Agama Dibuka, Ini Syarat dan Link nya. /Foto: Tangkapan Layar Beasiswa Indonesia Bangkit/kemenag.go.id/

PORTAL LEBAK - Pemerintah kembali membuka ‘Program Gelar’ Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), pada tahun anggaran 2022 ini.

Program Beasiswa Indonesia Bangkit merupakan kerjasama antara Kementerian Agama bekerjasama dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.

Program Beasiswa Indonesia Bangkit bertujuan mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Kementerian Agama.

Baca Juga: Bupati Iti Octavia Jayabaya: Siap Sebar Beasiswa Bagi Tenaga Kependidikan PAUD di Lebak

Beasiswa Indonesia Bangkit ditujukan bagi para Dosen, Guru/Pendidik, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, Siswa, Santri, dan pemangku kepentingan di lingkungan Kementerian Agama.

“Program Beasiswa Indonesia Bangkit bisa membantu Indonesia untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Era Revolusi Industri 4.0,” kata Sekjen Kementerian Agama Nizar.

Nizar mengungkapkan 'Program Gelar' dibuka untuk jenjang studi sarjana (S1) dan pascasarjana (S2 dan S3), untuk studi di dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Sekolah Cendekia BAZNAS Beri Beasiswa 64 Siswa Terbaik dari 16 Provinsi di Indonesia

“Beasiswa luar negeri hanya dikhususkan bagi program S3 bagi dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK)/Ma’had Aly," papar Nizar.

"Termasuk dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Perguruan Tinggi Umuam, pendidik Madrasah, guru PAI pada Sekolah, dan pegawai Kementerian Agama,” jelasnya.

Pendaftaran program Beasiswa Indonesia Bangkit, dikutip PortalLebak.com dari laman kementerian agama, dibuka mulai 10–14 September 2022.

Baca Juga: Cara Meraih Prestasi dan Mau Beasiswa Belajar di Luar Negeri

Seiring dengan itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, M. Ali Ramdhani menjelaskan beasiswa S1 disalurkan dalam bentuk beasiswa penuh di empat kategori, yaitu;

1. Beasiswa S1 Reguler Dalam Negeri untuk lulusan Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal.

Pendidikan Mu’adalah/Pendidikan Kesetaraan pada Pesantren Salafiyah/SMA/SMK pada Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi pada jenjang S1 pada perguruan tinggi di dalam negeri.

Baca Juga: Anies Baswedan Diperiksa KPK 11 Jam Terkait Penyelengaraan Balap Formula E Jakarta

2. Beasiswa S1 Prestasi Dalam Negeri untuk lulusan Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal.

Pendidikan Mu’adalah/Pendidikan Kesetaraan pada Pesantren Salafiyah/SMA/SMK pada Pondok Pesantren yang mempunyai prestasi akademik atau non-akademik yang monumental dan diakui untuk melanjutkan studi pada jenjang S1 pada perguruan tinggi di dalam negeri.

3. Beasiswa S1 Tahfidz Dalam Negeri untuk lulusan Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Segera Reformasi, Agar Birokrasi di Indonesia Punya Disiplin Tinggi

Pendidikan Mu’adalah/Pendidikan Kesetaraan pada Pesantren Salafiyah/SMA/SMK pada Pondok Pesantren yang memiliki hafalan Al-Qur’an dengan kriteria tertentu sehingga layak untuk melanjutkan studi pada jenjang S1 pada perguruan tinggi di dalam negeri.

4. Beasiswa S1 PJJ PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk guru lulusan Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan/Pendidikan Diniyah Formal.

Pendidikan Mu'adalah yang ingin melanjutkan pendidikan ke program studi PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang diselenggarakan secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Baca Juga: Liga Konferensi Eropa: 1 Luka Parah Akibat Bentrok Antar Penonton, Laga Nice versus Cologne Dimulai Terlambat

Pengaturan detail Beasiswa Indonesia Bangkit, dijabarkan melalui Pedoman terpisah (tidak diatur dalam Pedoman ini).

Untuk Program Gelar S2, M. Ali Ramdhani memaparkan terdapat dua jenis;

1. Beasiswa S2 Reguler Dalam Negeri untuk lulusan program D4 atau S1 yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk melanjutkan studi jenjang S2 di Perguruan Tinggi dalam negeri.

2. Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S2 Dalam Negeri untuk mahasiswa yang sedang menempuh (ongoing) studi pada jenjang magister (S2) di dalam negeri yang bertujuan untuk membantu percepatan penyelesaian studinya.

Baca Juga: Fans KPop Nggak Sabar Lagi dan Menduga TWICE Sedang Menggarap Unit 'MiSaMo'

Untuk Program Gelar S3, ada tiga jenis, yaitu;

1. Beasiswa S3 Dalam Negeri, berupa beasiswa penuh untuk lulusan program S2.

2. Beasiswa S3 Reguler Luar Negeri, berupa beasiswa penuh untuk melanjutkan studi pada jenjang S3 di luar negeri.

3. Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S3 Dalam Negeri untuk mahasiswa on going pada jenjang doktoral.

Baca Juga: Pangeran Harry Datang Paling Akhir Sehingga Tak Sempat Ucapkan Selamat Jalan kepada Sang Nenek

Tujuannya untuk membantu percepatan penyelesaian pendidikan doktor di Perguruan Tinggi dalam negeri.

Atas dasar ini, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Amin Suyitno menyatakan proses pendaftaran diawali mendaftarkan akun peserta secara daring melalui link laman berikut:

https://beasiswa.kemenag.go.id

Peserta juga diminta melengkapi profilnya yang memuat data identitas diri, data keluarga, data pendidikan, data prestasi akademik dan/atau non-akademik, data kemampuan bahasa, dan data organisasi.

Baca Juga: Kabar Duka: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Situs Resmi The Royal Family Tak Tersedia Sementara Waktu

Selanjutnya, peserta mendaftar pada beasiswa yang ingin diikuti dan melengkapi semua dokumen persyaratan sesuai dengan jenis beasiswa pada laman:

https://beasiswa.kemenag.go.id

“Pendaftar dapat melihat tahapan seleksi beasiswa yang diikuti pada dasbor pendaftar,” ujar Suyitno.

Terdapat 3 tahapan seleksi yang harus diikuti calon penerima beasiswa, yaitu: Seleksi Administrasi, Seleksi Akademik, dan Seleksi Wawancara.

Baca Juga: Kemendikbudristek Ubah Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri PTN, Ini Cara dan Link nya

Seleksi administrasi akan digelar pada 17 – 19 September 2022, dan hasilnya akan diumumkan pada 20 September 2022.

Untuk seleksi akademik, digelar dalam bentuk Seleksi Bakat Skolastik pada 22 September 2022. Hasil seleksi Bakat Skolastik diumumkan pada 26 September 2022.

“Peserta yang lulus seleksi akademik akan mengikuti tahap wawancara pada 28 - 29 September 2022. Sedangkan pengumuman hasil seleksi, 30 September 2022,” ujar Suyitno.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x