Banjir di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat Setinggi Hingga 2 meter, 5.000 Warga Terdampak

- 6 Oktober 2022, 06:40 WIB
Banjir merendam Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sejak Minggu (2/10/2022).
Banjir merendam Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sejak Minggu (2/10/2022). /Foto: BPBD Kabupaten Sintang/

PORTAL LEBAK - Banjir setinggi 1,5 sampai 2 meter mengakibatkan 5.000 warga di 6 desa Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat terdampak.

Hujan deras menyebabkan Sungai Serawai banjir merendam enam desa di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sejak, Minggu 2 Oktober 2022, pukul 12.00 WIB.

Data sementara yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB sampai Selasa 4 Oktober 2022, pukul 18.00 WIB, ada 1.000 KK yang terdampak.

Baca Juga: Banjir dan Angin Kencang Terjang Rangkasbitung Lebak

Enam desa itu yakni; Desa Pagar Pebata, Desa Tanjung Raya, Desa Mentatai, Desa Nusa Tujuh, dan Desa Tanjung Baru serta Desa Batu Ketubung.

Seluruh desa terdampak, dikutip PortalLebak.com dari bnpb.go.id, terletak di Kecamatan Serawai, yang dilalui oleh Sungai Serawai.

Banjir juga merendam banyak infrastruktur di wilayah itu, seperti 1.000 rumah warga, tujuh fasilitas pendidikan, tujuh fasilitas ibadah dan lima belas unit fasilitas umum.

Baca Juga: Dua Jembatan Di Rejang Lebong Bengkulu Putus Akibat Banjir, 3 Orang Luka Parah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang dan tim gabungan langsung menuju lokasi terdampak pada saat kejadian hingga saat ini.

Tim gabungan melakukan penanganan darurat, mengevakuasi warga, mendata dan melayani kesehatan dengan mendatangi rumah-rumah warga.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberika peringatan dini waspada potensi hujan lebat yang disertai petir/kilat.

Baca Juga: Lebanon Senang dengan Proposal Damai AS, Israel Berpotensi Kehilangan Ladang Gas Karish

Prakiraan angin kencang berdurasi singkat pada Rabu dan Kamis 5-6 Oktober 2022 ini akan melanda wilayah Kabupaten Sintang dan sebagian wilayah Kalimantan Barat.

Selanjutnya BNPB mengimbau setiap instansi dan masyarakat agar mewaspadai dan berhati-hati dampak bencana yang bisa ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.

Agar meminimalisir dampak yang akan terjadi, diharapkan seluruh unsur terkait meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan beberapa langkah pencegahan.

Baca Juga: Royal Jordanian Modernisasi Armada Narrowbody dengan Beli 20 Unit Airbus A320neo

Pencegahan di wilayah rawan banjir, dengan mengetahui informasi cuaca secara aktual dari pihak yang berwenang dan membentuk tim siaga darurat di lingkup komunitas warga terkecil, tingkat Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW).***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x