Ketujuh partai pendukung pemerintah di atas juga disinyalir kuat telah bersepakat untuk berjuang bersama agar partai Demokrat dan PKS dapat terpental dari rumah rakyat di Senayan.
"Perhitungannya, ketujuh partai dalam 'Koalisi Besar' berjuang bersama agar jumlah perolehan kursi partai Demokrat dan PKS, masing-masing raih jumlah kursi di bawah 23 anggota DPR-RI periode 2024-2029.
Baca Juga: Akibat Angkot Kecelakan Fatal, Dua Pelajar MTSN di Pandeglang Meninggal Dunia
Oleh karena jumlah perolehan kursi DPR-RI periode 2024-2029 di bawah Ambang Batas Parlemen, atau 'Parliament Treshold' yaitu jumlah minimal 23 kursi, maka partai Demokrat dan PKS terpental dari Senayan," papar Sabar.
"Sehingga nanti dengan Presiden-nya adalah Ganjar Pranowo periode 2024-2029 dan ditambah dengan ke 7 partai pendukung pemerintah yang dimaksud di atas, mengupayakan bersama agar tidak akan ada partai oposisi, yaitu utamanya partai Demokrat dan PKS lagi di Parlemen atau di Senayan," tegasnya.
Alhasil, DPP DGP menduga kondisi inilah yang dimaksud oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto sebagai 'Koalisi Besar' itu.
Baca Juga: Jalan Ambruk di Desa Gunung Kencana, Ini Kata Kapolsek Setempat
"Dulur Ganjar Pranowo, atau DGP mendukung penuh terwujudnya 'Koalisi Besar' yang dimaksud oleh Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristianto itu, dan semoga kiranya dapat berhasil semata-mata demi menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh dan Indonesia Maju," pungkas Sabar Mangadoe.***