Network
PORTAL LEBAK - Danrem 061 Suryakancana Brigjen TNI Rudy Saladin, MA langsung bertolak ke Cianjur untuk memimpin evakuasi dan meninjau lokasi gempa, menemui warga masyarakat yang terdampak langsung gempa Cianjur, Jawa Barat.
Selain itu Danrem 061/SK memimpin langsung proses pembukaan jalan yang tertutup longsor di Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur untuk membuka akses jalan Bogor - Cianjur, pada Selasa 22 November 2022.
Tidak terkecuali dengan TNI, dalam hal ini Kodam lll/Siliwangi wilayah Korem 061 Suryakancana, Danrem telah menurunkan personel dari satuan-satuan terdekat untuk bergerak ke lokasi gempa bumi guna membantu masyarakat.
Baca Juga: Gempa Cianjur: Ketua DPR Puan Maharani Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Cepat Tangani Korban
Danrem 061 Suryakancana Brigjen TNI Rudy Saladin selaku pimpinan TNI di wilayah Bogor, Sukabumi dan Cianjur langsung bertolak ke Cianjur untuk meninjau lokasi gempa dan menemui warga masyarakat yang terdampak langsung.
Selain itu Danrem 061/Suryakancana memimpin langsung proses pembukaan jalan yang tertutup longsor di Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur untuk membuka akses jalan Bogor Cianjur.
"Lokasi longsor ini berada di wilayah Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, akses jalan dari kab. Bogor ke Cianjur tertutup longsor lebih kurang 100 m dengan ketinggian longsor 3 sampai 4 meter", imbuh Brigjen Rudy Saladin.
Baca Juga: Gempa Cianjur: Korban Meninggal Dunia Jadi 56 Orang, 40 Diantaranya adalah Anak-anak
"Yang terpenting bagi kami kesulitan masyarakat dapat diatasi segera, terutama terkait logistik, pakaian dan tempat tinggal sementara", tambahnya.
"Kegiatan penanganan bencana gempa di kabupaten Cianjur ini adalah merupakan salah satu wujud nyata dari 7 perintah harian Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, yaitu TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi", terangnya.
Sementara BNPB menyatakan korban hingga sore 22 November menyatakan korban gempa Cianjur berjumlah 268 orang.
Baca Juga: Gempa Cianjur Magnitudo 5,6 Akibatkan Dua Warga Tewas dan 7 Fasilitas Umum Rusak Parah
"BNPB menyatakan korban tewas akibat gempa Cianjur, Jawa Barat, berjumlah 268 orang. Jumlah itu bertambah dibanding data tadi pagi. Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268," ujar Kepala BNPB Suharyanto dalam konferensi pers daring, pada Selasa 22 November 2022.
Dalam kegiatan tersebut Danrem 061 di lokasi bencana, hadir pula Kasiintel Kasrem Letkol Arm Saiful, Kasiops Kasrem Letkol Inf Dedi, Kasiter Kasrem Kolonel Inf Heri dan Kapenrem 061/SK Mayor Inf Ratno.***
