Twitter Resmi Tunda Blue Verified, Elon Musk Tak Percaya Diri dengan Ceklis Biru Berbayar

- 22 November 2022, 19:51 WIB
Dalam email pertama Elon Musk kepada karyawan Twitter, dia memberi tahu mereka bahwa dia mengakhiri kebijakan kerja jarak jauh perusahaan dan menggambarkan "masa-masa sulit di masa depan."
Dalam email pertama Elon Musk kepada karyawan Twitter, dia memberi tahu mereka bahwa dia mengakhiri kebijakan kerja jarak jauh perusahaan dan menggambarkan "masa-masa sulit di masa depan." /UPI/Joe Marino/File Photo

PORTAL LEBAK - Twitter menunda sementara rencana menerapkan pengenaan biaya kepada penggunanya yang ingin mendapatkan tanda 'ceklis biru' (Blue Verified) alias centang biru yang dipakai untuk memverifikasi pengguna tertentu dengan tanda khusus.

Penundaan disebabkan oleh Twitter yang masih akan merombak kembali rencana yang digagas oleh pemilik baru Twitter, yakni Elon Musk.

Elon Musk yang resmi mengakuisisi Twitter pada pertengahan Oktober lalu mengungkapkan hal tersebut langsung di laman Twitter pribadinya pada hari Senin, 22 November 2022.

Baca Juga: Taksi Drone Terbang Pertama Kali, Menembus Lalu Lintas Udara di Dekat Paris Prancis

Musk mencuitkan bahwa pengenaan biaya sebesar 7,99 dolar AS untuk mendapatkan tanda ceklis biru ditunda sampai rencana tersebut benar-benar matang dan siap untuk di-launching.

"Menunda peluncuran Blue Verified hingga ada keyakinan tinggi untuk menghentikan peniruan identitas," kata Elon Musk, dikutip dari laman Twitternya, 22 November 2022.

Elon Musk mengungkapkan bahwa timnya berencana mempersonalisasi ceklis biru para pengguna Twitter terverifikasi.

Baca Juga: Bahaya Sinyal 5G C Band Dalam Penerbangan Dibahas FAA dan Agen Telekomunikasi Amerika Serikat

Twitter akan menerapkan perbedaan warna pada logo verifikasi kepada akun pribadi terverifikasi dan akun organisasi terverifikasi.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Tech Crunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x