Tapi usaha ini tidak membuahkan berhasil dan selanjutnya pukul 22.38, truk semen besar itu jatuh ke laut.
Pihak ASPD, dikutip PortalLebak.com dari Antara, memastikan tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini.
KMP Labitra Karina, adalah kapal roro milik operator ferry swasta, PT Samudera Ferry.
Waspada Cuaca Ekstrem
Selain itu, Kepala BPTD Wilayah VIII Banten Handjar Dwi Antoro mengungkapkan, pada pukul 22.00 WIB semua dermaga di Pelabuhan Merak setop beroperasi, karena kondisi cuaca ekstrem.
Kondisi cuara ekstrem tidak memungkinkan bagi pelayaran penyeberangan lintas Merak - Bakauheni, sehingga ditutup sementara sampai situasi kembali kondusif.
Setali tiga uang, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, mengimbau seluruh masyarakat, pengguna jasa penyeberangan agar lebih bijak merencanakan perjalanan menggunakan kapal ferry di tengah cuaca ekstrem ini.
Baca Juga: Gandeng LPPOM MUI DKI, Jasa Marga Bantu Sertifikasi Halal UMK Binaan
Shelvy meminta para pengguna jasa pelayaran supaya terus berhati-hati, mewaspadai cuaca ekstrem dan memastikan kondisi stamina dan kendaraan supaya tetap sehat dan prima.