Penembakan ini mengakibatkan kaca kantor kantor pusat MUI pecah, bahkan staf resepsionis dan petugas keamanan kantor MUI terluka.
Berdasarkan alamat yang tercamtum di Kartu Tanda Penduduk (KTP), pelaku diketahui warga Provinsi Lampung.
Alhasil, pihak Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Polda Lampung agar mengidentifikasi identitas dan riwayat hidup pelaku.
"Sekali lagi kita dukung Polri untuk menelusuri latar belakang pelaku," tegas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.***