Saksikan Pembukaan KRI Bung Karno Puan Maharani: Saya Bangga Korvet Ini Dibangun oleh Anak Bangsa

- 2 Juni 2023, 10:17 WIB
Peresmian KRI Bung Karno-369 di Dermaga Mako Kolinlamil TNI AL
Peresmian KRI Bung Karno-369 di Dermaga Mako Kolinlamil TNI AL /ANTARA/Genta Tenri Mawangi

PORTAL LEBAK - Ketua DPR RI Puan Maharani, menyaksikan peresmian dan penyerahan KRI Bung Karno-369 kepada TNI Angkatan Laut (AL).

Acara serah terima dan pembukaan KRI Bung Karno yang dihadiri Puan Maharani, berlangsung pada Kamis 1 Juni 2023, di Markas Kolinlamil, Jakarta Utara.

Puan Maharani pun hadir bersama sang ibunda Megawati Soekarnoputri, yang juga Presiden kelima Republik Indonesia.

Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Dorong Kerjasama yang Kuat antara Indonesia dan Iran

Pabrikan menyerahkan KRI Bung Karno kepada TNI Angkatan Laut dan Korvet ini akan menjadi kapal kepresidenan Indonesia yang baru.

Protokol ditandatangani oleh pimpinan produsen, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I, Laksamana Muda TNI Erwin S. Aldedharma, Asisten Logistik (Aslog) KSAL, Laksamana Muda Agus Santoso, dan Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal), Laksamana Muda TNI Widiyantoro.

Selain Puan Maharani dan Megawati, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali hadir dalam penyerahan KRI Bung Karno tersebut.

Baca Juga: Sholat Ied di Masjid At Taufiq, Puan Maharani Ajak Jemaah Rayakan Idul Fitri dengan Hati Gembira

“Saya bangga bisa menyaksikan upacara serah terima dan peresmian Kapal Korvet KRI Bung Karno. Selain itu, Kapal Bung Karno ini 100 persen dibangun oleh anak negeri,” ujar Puan Maharani.

Usai penandatanganan penyerahan, acara dilanjutkan dengan upacara pembukaan dan peresmian KRI Bung Karno-369, dengan Panglima TNI bertindak sebagai inspektur upacara.

Sebagai bagian dari upacara ini, dilansir PortalLebak.com dari dpr.go.id, dilakukan juga prosesi pengibaran bendera merah putih mengikuti KRI Bung Karno.

Baca Juga: KRI Teluk Calang 524 Resmi Perkuat Jajaran TNI AL, Ini Kecanggihannya

Megawati Soekarnoputri, yang juga putri Bung Karno, membuat pernyataan tentang dedikasi dan dedikasi kapal tersebut.

Didampingi Panglima TNI, Megawati juga menggunting pita dan memecahkan vas bunga yang melambangkan peresmian KRI Bung Karno-369.

Di akhir acara pembukaan, Pangdam KRI Bung Karno dilantik oleh Letnan Laut (P) Krido Satrio Utomo.

Dalam rangkaian itu, para tamu undangan naik ke KRI Bung Karno dan meninjau keadaan kapal beserta perlengkapannya.

Baca Juga: Muhaimin Iskandar: Pancasila Adalah karya dan Bagian dari Identitas Anak Bangsa

KRI Bung Karno merupakan kapal pengganti KRI Barracuda yang menjabat sebagai Kapal Kepresidenan selama 27 tahun.

Misi kapal ini adalah untuk menjamin keselamatan kepala negara dan tamu VVIP lainnya selama beraktifitas di laut. 

Salah satu keunggulan korvet Bung Karno adalah kapal ini merupakan kapal penjelajah yang dilengkapi dengan persenjataan lengkap, mulai dari meriam, peluru kendali dan berbagai sensor yang mencakup semua ancaman dari udara, permukaan, dan bawah air dapat dikenali.

Baca Juga: Willyam Mursyada Abyakta Siswa Sekolah Dasar Asal Rangkasbitung, Raih Juara 1 Kejuaraan Karate O2SN Lebak

Puan Maharani mengatakan, masyarakat Indonesia patut berbangga atas prestasi anak negeri dalam berdirinya KRI Bung Karno.

“Ini membuktikan bahwa banyak putra putri bangsa kita yang hebat. KRI Bung Karno melengkapi alutsista TNI untuk menjaga kedaulatan negara," ujar Ketua DPR RI ini.

Pembukaan dan pentahbisan KRI Bung Karno sengaja bertepatan dengan hari lahir Pancasila dan sesaat sebelum hari lahir Soekarno.

Baca Juga: Ini Pernyataan Lengkap EXO-CBX Soal Pemutusan Kontrak Dengan SM Entertainment

Karena tekad dan perjuangan Presiden pertama RI untuk kapal Indonesia, TNI sengaja menamai KRI Bung Karno ini.

“Bung Karno bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar. Bahkan Bung Karno diangkat menjadi Grand Master Republik Indonesia pada Konferensi Angkatan Laut 1963 atas perjuangannya bagi dunia maritim Indonesia,” ucap Puan.

Perlu diketahui bahwa Soekarno adalah pencipta konsep sistem persenjataan angkatan laut yaitu Sistem Persenjataan Armada Terpadu (SSAT) yang tidak dimiliki oleh angkatan laut negara lain.

Baca Juga: Mahasiswa Lebak Gelar Unjuk Rasa Setelah 7 Hari Akhirnya Disambangi Wakil Bupati Ade Sumardi

SSAT terdiri dari kapal perang, pesawat terbang, angkatan laut dan pangkalan. SSAT akan menjadi kekuatan TNI AL, mendukung misi utama mendukung kedaulatan dan hak laut dalam operasi bersama.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x