PORTAL LEBAK - Aksi unjuk rasa yang digelar Komunitas Mahasiswa Taktis Demokratis Wanassalam (Matadewa), dengan menginap tujuh hari, di pintu gerbang masuk Gedung pemerintah kabupaten Lebak, Banten.
Aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut merupakan bentuk protes atas kekecewaan atas kepemimpinan Bupati Iti Octavia Jayabaya dan Wakil Bupati Ade Sumardi.
Para mahasiswa berunjuk rasa karena ingin menyampaikan aspirasi dan menegaskan ingin didegar dan oleh pemerintah kabupaten Lebak.
Baca Juga: Wisata Alam di Daerah Baduy Lebak Ramai Dikunjungi Turis Asing dan Lokal
"Aksi yang kami lakukan merupakan bentuk kekecewaan terhadap kinerja dari pemerintahan Kabupaten Lebak. Seperti halnya jumlah kemiskinan yang terus meningkat tiap tahun," ungkap Koordinator Lapangan aksi mahasiswa, Nurdin, kepada PortalLebak.com.
"Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk miski tahun 2022 lebih banyak dari jumlah penduduk miskin pada tahun 2011. Ini jelas ada kenaikan angka kemiskinan yang sangat signifikan," tambah Nurdin Rabu, 31 Mei 2023.
Tak hanya soal kemiskinan, Nurdin menjelaskan, IPM, UMK dan tingkat pengangguran di Kabupaten Lebak juga memperihatinkan dan terus melonjak.