PORTAL LEBAK - Adanya penilaian bahwa Joko Widodo (Jokowi) mendukung Prabowo Subianto Dinilai Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP), merupakan analisa politik yang menyesatkan.
"Ahhh, pada ngaco berat, nih kalian (penilaian Jokowi dukung Prabowo Subianto-Red), pada kena rabun politik kronis dan akut gegara dunia media sosial (medsos)," ungkap Penasehat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DGP, Sabar Mangadoe, Minggu, 27 Agustus 2023.
Tapi sesuai fakta politik, berdasarkan hasil laporan dari berbagai lembaga survei terpercaya, ternyata sampai saat ini masih terdapat 36 persen pendukung Jokowi yang percaya bahwa Jokowi dukung Prabowo Subianto.
Baca Juga: Saat yang Lain Mengkritisi, DGP Menilai Hubungan Megawati Soekarnoputri dan Jokowi Super Solid
Akibat asusmsi tersebut, Sabar menilai elektabilitas Prabowo Subianto masih aja tinggi, meskipun kini sudah di bawah elektabilitas Ganjar Pranowo. Alhasil, Ganjar Pranowo 'Rebound' dan mampu menyalip Prabowo Subianto.
"Jumlah 36 persen rakyat para pendukung Jokowi ini, adalah para pendukung Jokowi yang sedang menderita rabun politik saja, tapi bentar lagi juga sembuh kok," nilai Sabar yang dilansir PortalLebak.com dari keterangan tertulisnya.
Fakta politik berikutnya, diungkapkan Sabar, bahwa Ganjar Pranowo dan Jokowi tak ayal merupakan sama-sama Kader PDI Perjuangan, sehingga istilah 'Jeruk makan jeruk' tak akan terjadi. Tak mungkin Jokowi 'makan' Ganjar Pranowo.
"Yang pasti dan sangat jelas, bila Prabowo Subianto pada akhirnya nanti berhasil jadi capres 2024, otomatis nyapres untuk yang ke-3 kalinya, maka otomatis Prabowo Subianto kembali menjadi musuh politik Jokowi seperti kejadian pada saat Pilpres 2014 dan 2019 kemarin. Kan begitu yang benar," paparnya.