Partai Demokrat Menilai Anies Baswedan Tak Sampikan Keputusan Langsung Soal Cawapres

- 1 September 2023, 07:49 WIB
Sekjen Partai Demokrat Teuku Rifky Harsya menyampaikan duet Anies - Cak Imin mengkhianati Piagam KPP
Sekjen Partai Demokrat Teuku Rifky Harsya menyampaikan duet Anies - Cak Imin mengkhianati Piagam KPP /HO Partai Demokrat /

PORTAL LEBAK - Partai Demokrat melalui Sekjennya juga menilai Partai NasDem dan Anies Baswedan melakukan langkah-langkah yang tidak terduga dan mengejutkan di Koalisi Perubahan.

“Tiba-tiba terjadi perubahan yang radikal dan mengejutkan. Selasa, 29 Agustus 2023 malam, di Menara Nasdem, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba mencalonkan Ketua PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden Anies Baswedan, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," ungkap Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Setelah Demokrat mendapat informasi tersebut, sebagai Wakil Demokrat di Tim 8, Teuku Riefky Harsya mengeluarkan pernyataan. Dalam keterangannya, Teuku Riefky mengatakan Partai Demokrat terpaksa menerima keputusan sepihak Anies dan NasDem.

Baca Juga: Surya Paloh: Duet Anes-Muhaimin Bisa Saja Terwujud, Tapi Belum Resmi

"Malam itu juga, Surya Paloh memanggil calon presiden Anies untuk menerima keputusan tersebut. Sehari kemudian, pada 30 Agustus 2023, calon Presiden Anies, terkait persoalan yang sangat penting ini, tidak berkomunikasi langsung dengan pimpinan puncak PKS dan Partai Demokrat, melainkan ditunjuk terlebih dahulu oleh Sudirman Said yang menyampaikannya,” papar Teuku Riefky.

Setali tiga uang, terkait tindakan NasDem dan Anies, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut bakal calon presiden Anies Baswedan tidak menyampaikan secara langsung keputusannya menyetujui kerja sama NasDem dan PKB berikut penetapan Muhaimin Iskandar sebagai pendampingnya ke Demokrat.

Herzaky mengatakan Koalisi Perubahan sebaiknya dibentuk dari tiga partai. Oleh karena itu, pengambilan keputusan mengenai aliansi juga melibatkan seluruh anggota.

Baca Juga: KKIR Jadi Koalisi Indonesia Maju, Muhaimin Iskandar: Saya akan Lapor Partai

“PKB-NasDem sudah membentuk aliansi sendiri. (Anies) ya ke Cak Imin (Muhaimin Iskandar). Artinya, komitmen terhadap Koalisi untuk Perubahan sudah tidak ada lagi. Dia pergi. Dia sudah pergi,” kata Herzaky yang juga Kepala Komunikasi Strategis Demokrat.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x