Satgas Gabungan Tembak 5 Warga KST Papua di Pegunungan Bintang dan 3 Senjata Disita

- 30 September 2023, 23:32 WIB
Satgas Gabungan Bunuh 5 Warga KST Papua di Pegunungan Bintang dan 3 Senjata Disita, Sabtu 30 September 2023.
Satgas Gabungan Bunuh 5 Warga KST Papua di Pegunungan Bintang dan 3 Senjata Disita, Sabtu 30 September 2023. /Foto: TNI.mil.id/Puspen /


PORTAL LEBAK - Prajurit TNI Tim Nanggala yang tergabung dalam Satgas Perdamaian Cartenz Polri berhasil melumpuhkan Kelompok Teroris Separatis Papua (KSTP).

Mereka kerap menimbulkan keresahan dan kerusuhan di wilayah Serambakon, Bupati Gunung Bintang (Pegubin), provinsi Dataran Tinggi Papua. . Sabtu (30 September 2023) pukul 06.00 WIB.

Tim Nanggala berhasil melakukan penindakan terhadap KSTP Kodap 35 di kawasan Serambakon Oksibil, berhasil merebut 3 pucuk senjata.

Baca Juga: TNI Manunggal Masuk Desa di Kecamatan Cileles, Berikan Bantuan RTLH ke 5 Warga Yang Tidak Mampu

Adapun senjata itu terdiri dari (1 pucuk senjata AR 10, 1 pucuk pistol SS1, dan 1 pucuk pistol FN), ratusan butir peluru kaliber 5, 56 mm dan 9 mm serta 5 orang KSTP disita. . dibunuh di Desa Modusit, Serambakon Pegubin.

Tim Nanggala berjumlah 18 orang, gabungan Nanggala 2 sebanyak 9 orang dan Nanggala 8 sebanyak 9 orang. Tim Nanggala tiba di Polsek Oksibil dengan membawa barang bukti senjata laras panjang, 1 pistol AR-10, 1 pistol SS1 dan 1 pistol FN serta ratusan butir peluru 5,56 mm dan 9 mm.

Komandan TNI Penuspen dalam siaran persnya dari tni.mil.id, membenarkan adanya penembakan lima KSTP di Serambakon, Pegunungan Papua, yang dilakukan aparat TNI yang tergabung dalam Satgas Perdamaian Cartenz.

Baca Juga: Latihan Bersama Udara Elang Ausindo 2023 Manado, Pangkoopsudnas: Sukses Ini Naikkan Kerjasama TNI AU dan RAAF

Laporan dari lokasi kejadian yang saya terima, pagi ini tim TNI Nanggala Satgas Perdamaian Cartenz berhasil melumpuhkan 5 KSTP dengan cara memusnahkan, menyita 3 pucuk senjata dan ratusan peluru kaliber 5,56 mm dan 9 mm, sehingga KSTP lainnya bisa. kabur membawa senjatanya,” jelasnya.

Sebelumnya KST Pegunungan Bintang banyak terlibat gangguan keamanan dan kejahatan. KST terlibat mengganggu dan membunuh masyarakat sejak awal tahun 2023.

Mereka menyerang dan merampok warga, menyerang aparat kabupaten dan aparat desa jika tidak mengirimkan uang kepada kedua orang tersebut.

Baca Juga: Adik Kandung Prabowo Subianto - Hashim: Gibran Rakabuming Raka, calon kuat wakil presiden Kakak Saya

Mereka banyak ikut serta dalam operasi yang mengganggu lalu lintas udara di sekitar bandara, menembak aparat Brimob yang sedang berpatroli, menembak aparat Satpos PP, membakar rumah dinas DPRD dan kios masyarakat hingga 'hancur total'.

“Panglima Komando Wilayah III telah memerintahkan tindakan tegas dan terukur terhadap KSTP Pegubin karena selama ini mereka telah melakukan tindak pidana pembunuhan warga sipil Orang Asli Papua (OAP), pembakaran, pembunuhan Satpol PP, pembunuhan Brimob dan tindak pidana lainnya.” tegasnya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah