Network
PORTAL LEBAK - Sikap abstain atau golput (golongan putih) pada Pemilu 2024 sepertinya menjadi fokus orasi banyak partai di Indonesia, termasuk Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, yang baru-baru ini membawa tema tersebut kepada masyarakat Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim).
Ketua Umum (Ketum) PSI, Kaesang Pangarep, pada kegiatan Jalan Santuy Malam hari Minggu, 3 Desember 2023, mengingatkan warga Madiun dan kepada simpatisannya agar menggunakan hak pilih dalam Pemilu Serentak 2024.
Kaesang berpesan agar warga Madiun wajib datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan mencoblos pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024-2029 pada tanggal 14 Februari 2024.
"Saya cuma mau titip satu pesan buat bapak dan ibu, datang ke Tempat Pemungutan Suara untuk mencoblos," kata Kaesang, dikutip dari ANTARA, 5 Desember 2023.
Meski partainya telah menetapkan dukungan kepada paslon nomor urut 2, namun Kaesang tidak mengarahkan warga Madiun secara langsung untuk mencoblos Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Siapa presiden dan wapres (yang ingin dipilih), terserah. Untuk partai juga terserah, yang penting bapak dan ibu nyoblos, jangan sampai golput," kata putra bungsu Joko Widodo itu.
Baca Juga: SAR Padang: 11 pendaki Gunung Marapi dinyatakan meninggal dunia, Begini Kondisinya
Pada acara Jalan Santuy yang menyusuri sepanjang Jalan Pahlawan, Jalan dr Sutomo, dan Jalan RA Kartini tersebut terlihat sebagian besar peserta merupakan para pemuda Kota Madiun.
Hal ini tak begitu mengherankan karena, baik paslon presiden dan wapres Prabowo-Gibran maupun PSI, menargetkan suara dari para pemilih muda yang kebanyakan tidak peduli dengan catatan hitam dari masa lalu Prabowo.
Di samping memenangkan Prabowo-Gibran, PSI juga berharap dapat memenangkan banyak suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) agar dapat melenggang ke parlemen periode 2024-2029.
Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Batal Join di Acara CIFP 2023
Usaha tersebut terlihat dari aksi blusukan Kaesang selama lima hari tanpa henti pada minggu lalu, sejak tanggal 2 Desember sampai 6 Desember 2024, ke 11 kabupaten dan kota di Provinsi Jatim.
Ke-11 kabupaten/kota yang dikunjungi Kaesang di antaranya, Lamongan, Tuban, Magetan, Banyuwangi, Malang, Jember, Pasuruan, dan Surabaya.
PSI berharap pada giat blusukan Kaesang dapat menuai simpati rakyat untuk memilih PSI pada Pemilu Serentak 2024.
Baca Juga: Firli Bahuri Ditanya 40 Pertanyaan Tentang Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo SYL
PSI dibentuk pertama kali tanggal 16 November 2014, pasca Presiden Joko Widodo memenangi kontestasi pemilihan presiden untuk kedua kalinya.
Pada tanggal yang sama, PSI juga didaftarkan sebagai partai politik dengan catatan melengkapi persyaratan pembentukan parpol sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011.
Pada tanggal 7 Oktober 2016, PSI dinyatakan lolos verifikasi Kementerian Hukum dan HAM dan dapat mengikuti pemilu pertama mereka pada tahun 2019.
Kaesang diketahui merupakan ketum PSI ketiga yang menjabat sejak 25 September 2023. Sebelum penunjukkannya sebagai ketum PSI diwarnai isu pencalonannya sebagai kepala daerah Kota Depok, hingga isu dinasti politik saat penetapannya sebagai ketum PSI.
Isu dinasti politik mucul karena di momen yang sama di hari penetapannya sebagai ketum PSI, dirinya mengumumkan sikap politik partainya yang beri dukungan pada capres nomor urut 2, di mana cawapresnya adalah kakak kandungnya sendiri.
Ketum PSI pertama adalah Grace Natalie sekaligus pencetus berdirinya PSI, memimpin selama 7 tahun sejak 16 November 2014. Dan ketum PSI kedua adalah Giring Ganesha.***
