Network
PORTAL LEBAK - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menegaskan, kader yang mengusung calon presiden dan calonn wakil presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dipastikan bakal dipecat.
Menurutnya Mardiono, tindakan apa pun yang dilakukan kader PPP untuk mendukung selain Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dianggap melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai (AD/ART).
"Kepada saudara Witjaksono (koordinator pejuang PPP pendukung Prabowo Gibran), karena kenyataannya dia baru beberapa bulan di PPP, kurang dari setahun. Jadi kemungkinan besar dia belum membaca AD/ART dan nyatanya mereka tidak tahu aturan organisasi, apalagi PPP,” kata Mardiono dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Adanya Kader PPP ke pendukung Prabowo Gibran, Ahmad Baidowi: Kita Tegas Dukung Ganjar Mahfud
Mardiono pun mengaku telah meminta Sekretaris Jenderal Partai PPP Arwani Thomafi memberhentikan dan mencabut kartu anggota pengurus yang tidak mematuhi keputusan partai.
"Insya Allah akan kami hentikan dan tanyakan kepada Sekjen apakah beliau ingin mencopot yang bersangkutan dan mencabut keanggotaannya. Kemudian kami akan menggelar tabaiyun bagi mereka yang namanya dicopot,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Kehormatan DPP PPP Emron Pankapi menyebut namanya hanya dicantumkan dalam pernyataan Pejuang PPP yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: PPP Lebak Dapat Suntikan Semangat Dari Cawapres Mahfud MD dan Rano Karno
"PPP sejak awal ingin menjadikan pemerintahan Indonesia menjadi front keagamaan nasional. Insya Allah dalam 45 hari ke depan keluarga PPP dengan seluruh lapisan masyarakat terutama anggota partai tetap utuh bersama Pak Ganjar dan Pak Mahfud, kita akan bekerja keras untuk meraih kemenangan,” tambah Emron.
