Kedaulatan Siber Roadmap Masuk dalam Program Khusus 100 Hari AMIN

- 11 Januari 2024, 12:52 WIB
Kanan ke kiri: Ketua Dewan Pakar Timnas Amin Hamdan Zoelva Marsda TNI (Purn.) Supomo Laksda TNI (Purn.) Achmad Djamaludin Irjen (Pol.) (Purn.) Anas Yusuf.
Kanan ke kiri: Ketua Dewan Pakar Timnas Amin Hamdan Zoelva Marsda TNI (Purn.) Supomo Laksda TNI (Purn.) Achmad Djamaludin Irjen (Pol.) (Purn.) Anas Yusuf. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan/

 

PORTAL LEBAK - Anggota Dewan Pakar Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Marsekal TNI Pur. Supomo mengatakan, jika pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor satu menang pada Pilpres 2024, maka  akan masuk dalam program 100 hari pertama.

"Dalam hal ketahanan siber, kami ingin mandiri. Lalu ada keamanan siber. Jadi yang paling penting sebenarnya adalah kedaulatan siber," kata Supomo di Jakarta, Selasa.

Dia menekankan bahwa dunia maya mempunyai potensi untuk menjadi medan perang sehingga kedaulatan dunia maya menjadi kebutuhan yang sangat penting.

Baca Juga: Cek Fakta: Klaim Anies Baswedan soal Anggaran Kementerian Pertahanan Rp700 T untuk Belian Alutsista Bekas

"Sebab, dunia maya yang cenderung tidak mengenal batas dan tidak ada pagar, membuktikan bahwa semua platform internet bisa dengan mudah masuk ke Indonesia," kata Supomo.

"Semua orang punya akses ke internet. Kami punya Google, kami punya Facebook, kami punya Instagram. Kami punya masalah. Kata kuncinya adalah kemandirian siber,” katanya.

Supomo mengatakan sejauh ini kami menilai Indonesia masih belum memiliki peta jalan kedaulatan siber nasional. 

Baca Juga: Gus Miftah bantah pendanaan: makanya saya tidak akan memilih Anies Muhaimin AMIN

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x