Network
PORTAL LEBAK - Calon wakil presiden nomor satu Muhaimin Iskandar mengajarkan isu etika kepada calon wakil presiden nomor dua Gibran Rakabuming Raka.
“Pak Gibran tenang, semua etis termasuk pembahasan kita, jangan tebak definisinya, jangan tebak singkatannya,” ujarnya pada debat keempat Pilpres 2024 yang digelar KPU di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu malam.
Muhaimin yang juga Wakil Ketua DPR RI menegaskan, calon wakil presiden harus berdiskusi di tingkat pengambil kebijakan untuk memimpin negara.
Baca Juga: Nonton Bareng Debat Cawapres di 'Gardu' Relawan Dulur Ganjar Pranowo DGP, Warga Siapkan Layar Tancap
“Jadi tidak usah khawatir, kalau di sini kita menebak-nebak definisinya, saya kira kita di tingkat SD, SMP, atau mungkin gelar kita di sini salah semua,” candanya.
Belakangan, saat Gibran bertanya soal nikel, Muhaimin menegaskan soal pasangan dan nomor seri, sering kali mengacu pada litium ferrofosfat (LFP) atau litium besi fosfat, yang merupakan bahan yang digunakan dalam baterai.
"Prinsipnya sederhana, semuanya tergantung etika. Sekali lagi etika. Termasuk etika lingkungan hidup, apapun kebijakan kita, baik dalam produksi, eksploitasi sumber daya alam, apapun yang digunakan untuk pembangunan negara ini, norma tetaplah etika lingkungan hidup,” kata Muhaimin.
Baca Juga: Debat Cawapres, Gibran Bercanda Bahwa Mahfud 'Marah' Karena Ditanyai Pertanyaan Sulit
Dia juga mengingatkan kita bahwa dalam hal keterlibatan, terdapat keseimbangan antara posisi manusia dan alam, dan keseimbangan tersebut tidak dapat ditawar.
