PORTAL LEBAK - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo kerap menyebut kata "data" dan "kekuatan minimum yang diperlukan" (MEF), serta menyerukan "viralisme".
Bahkan pernah Ganjar Pranowo menggunakan sejumlah kata 'pada debat ketiga calon Pilpres 2024, Minggu 7 Januari 2024, di Istora Senayan, Jakarta.
Sepanjang debat, Antara yang dikutip PortalLebak.com mencatat Ganjar Pranowo mengucapkan kata "data" sebanyak 10 kali pada debat kedua, khusus untuk calon presiden.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tolak Undangan Prabowo Subianto Bahas Data Pertahanan Saat Debat
Dia paling sering menyebutkan "data" pada segmen di mana mereka saling bertanya tentang calon presiden, sebanyak tujuh kali.
Ganjar cukup sering menggunakan kata “pertahanan” hingga 10 kali sesuai dengan topik pembahasan: pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Berikutnya adalah “kekuatan esensial minimum”, yaitu kekuatan minimum yang diperlukan untuk modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista). Ini disebutkan sebanyak 6 kali.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Berjanji akan Menghapus Kredit Macet Nelayan senilai Hampir Rp190 Miliar
Setelah itu, alutsista disebutkan sebanyak lima kali karena dianggap sebagai bentuk investasi penting dalam pertahanan Indonesia.