TNI AU akan Tambah 2 Skuadron Drone di Tarakan dan Malang, Ini Strateginya

- 1 Maret 2024, 18:02 WIB
Ilustrasi drone kolaborasi Indonesia dan Turki.
Ilustrasi drone kolaborasi Indonesia dan Turki. /YouTube/Kabar Militer/

PORTAL LEBAK - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI R. Agung Sasongkojati menyatakan TNI AU akan menambah dua skuadron pesawat tanpa awak ( drone) di Tarakan, Kalimantan Utara dan Malang, Jawa Timur, sehingga Indonesia total memiliki 4 skuadron drone.

“Kami akan menambah dua skuadron lagi. Saat ini kita sudah memiliki skuadron drone, yakni Skuadron 51 di Pontianak dan Skuadron 52 di Natuna.

“Kami akan menambah dua skuadron lagi, yakni 53 di Tarakan dan 54 di Abdurachman Saleh di Malang,” kata Agung saat ditemui, Kamis, di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Baca Juga: Militer Rusia Tembak Jatuh 9 Drone Ukraina dan Gagalkan Dua Rudal yang Mengarah ke Moskow di Laut Azov

Kadispenau menjelaskan saat ini TNI AU masih menggunakan drone ANKA dan CH4. Ia mengatakan nantinya, skuadron baru tersebut akan dilengkapi dengan drone ANKA yang dibeli dari Türkiye.

“Dulu sekarang kita pakai dalam kegiatan, ada ANKA, CH4; Keduanya saja yang akan menjadi tulang punggung skuadron ini. Rencananya (ANKA Turki) akan menambah skuadron baru,” kata Agung.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan RI dan Dirgantara Turki telah menandatangani perjanjian kerja sama pembelian 12 unit ANKA di Jakarta, pada 3 Februari 2023, disertai sejumlah program pelatihan dan alih teknologi.

Baca Juga: Pabrik Militer Iran Terkena Serangan Drone, Ledakan Menggelegar

Ada juga pengiriman teknologi, dan dukungan Integrated Logistics Support (ILS), dukungan dan pengujian darat, peralatan (GS&TE), simulator penerbangan, infrastruktur hanggar dan masa garansi 24 bulan/600 jam terbang.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x