Network
PORTAL LEBAK - Dalam konteks pesatnya perkembangan teknologi digital, semangat keseharian masyarakat terus kuat. Pada tanggal 24 Maret 2024, Pikiran Rakyat genap merayakan hari jadinya yang ke 58 dan tetap loyal kepada pembaca setianya.
“Tetapi Pikiran Rakyat menjadi agen yang mengubah hidup menjadi lebih baik dan membantu menjadikan negara lebih cerdas. Berita dan Informasi mengutamakan jurnalisme yang berkualitas dan bertanggung jawab. Dan ini bisa menjadi referensi bagi masyarakat dan pemangku kepentingan,” imbuhnya.
Pikiran manusia beradaptasi dengan setiap perkembangan dari satu dekade ke dekade berikutnya.
Artinya, pers tertulis tidak hilang melainkan bertransformasi, seiring berkembangnya platform lain, khususnya digital,” ujarnya.
Meski beradaptasi dengan perubahan zaman, ia meyakini satu hal adalah semangat masyarakat tetap tabah menghadapi pesatnya perkembangan zaman. Prinsip Siger Tengah menjadi hal yang selalu dikedepankan.
“Era ini telah menjadikan masyarakat semakin dewasa, kita juga semakin meningkatkan komitmen dalam menjalankan fungsi utama pers yaitu menyebarkan informasi, mendidik, menghibur dan yang tidak kalah pentingnya adalah fungsi diseminasi kontrol kepada masyarakat,” katanya.
Saat ini, pikiran manusia juga menghadapi tantangan yang semakin sulit dengan maraknya hoax dan berita palsu. Sebagai lembaga media resmi, People's Mind juga berperan sebagai tameng bagi pembaca untuk menghindari berita dan informasi palsu.
“Saat kita memasuki dekade ke-6, tugas pikiran masyarakat juga menjadi semakin sulit karena mereka semakin menghadapi penyebaran hoaks, disinformasi, dan misinformasi. Namun meski demikian, semangat masyarakat akan terus berjuang untuk meminimalisir dampak negatif dari hoaks tersebut bagi masyarakat,” ujarnya.
Terima kasih para pembaca
58 tahun bukanlah waktu yang singkat. Berbagai macam motivasi yang ditemui telah melahirkan manusia. jiwa seperti saat ini, hal ini juga tidak lepas dari peran para pembaca setianya.
Meski perkembangan pesat terjadi dari waktu ke waktu, Januar mengatakan perkembangan tersebut justru membuat pembaca Mind of the People semakin beragam.
