“Karena berutang bayarnya harus ada bunga. Malah yang saya denger bunganya ada yang sampai 100 persen, kalau pinjamnya misalkan pinjam Rp 100juta bayarnya jadi Rp 200 juta,” Lanjut Odon.
Dengan menggunakan sebuah perahu sambil berbincang, terlihat mereka mengelilingi Waduk Karian sambil menyaksikan sisa-sisa kesedihan Masyarakat yang rumahnya sudah terendam.
kata Odon berharap, pemerintah bisa segera membayarkan uang ganti rugi pembebasan lahan tersebut. Sebab, kasihan warga hingga saat ini masih terlilit utang yang bunganya tentu akan terus berjalan kian hari.
“Kasian warga kalau tidak segera dibayar uang pembebasan lahannya, mereka akan terlilit utang,” tutupnya.****