Presiden Jokowi Berbincang dengan Prabowo-Airlangga, di Sela-sela Acara Buka Puasa

- 29 Maret 2024, 14:30 WIB
Prabowo Subianto saat buka bersama dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024.
Prabowo Subianto saat buka bersama dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. /Instagram.com/@prabowo/

"Puasa itu ibadah yang istimewa. Kenapa istimewa? Karena puasa itu samar-samar, tidak jelas (tidak kelihatan secara kasat mata). Puasa dan tidak puasa tidak ada bedanya dengan Tidak puasa," kata Wapres.

Wakil Presiden juga berbicara tentang otonomi. Ia berharap masyarakat Indonesia bisa mandiri pasca pemilu 2024.

Baca Juga: Prabowo Subianto Akan Memajang Lukisan SBY di Istana Kepresidenan Baru IKN

“Baiklah, semoga kita semua sebagai bangsa bisa mengendalikan diri, apalagi setelah pemilu ini,” harapnya.

Usai Wapres menyampaikan khutbah, giliran pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa disapa Gus Miftah yang berdakwah.

Dalam khutbahnya, Gus Miftah menyampaikan bahwa Ramadhan akan membawa keberkahan tidak hanya bagi umat Islam tetapi juga bagi umat agama lain.

“Ada yang bercanda kalau berdebat soal jajanan takjil. Pada jam 3 sore, bagi non-Muslim mendapat jajan takjilnya, pada jam 5 sore giliran umat Islam yang memakan jajan takjilnya," ujar Gus Miftah diikuti tawa yang hadir.

Baca Juga: Nasib STY Latih Timnas Ditentukan Usai Piala Asia U-23 2024

“Jadi saya mencoba memberi kembali dengan membeli semua telur Paskah besok, sehingga non-Muslim hanya bisa membeli telur Kinder Joy,” tambahnya.

Rata-rata presiden di dunia Islam biasanya ditemani oleh seorang komedian yang humoris, salah satunya adalah Abu Nawas, sosok yang hidup pada masa pemerintahan Khalifah Harun Al-Rasyid.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x