Sebagai prajurit Jalasena harus selalu menunjukkan jiwa pejuang dan selalu menjaga sinergi dengan seluruh instansi dan sektor sosial dimanapun berada.
PORTAL LEBAK - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan perselisihan antar anggota Angkatan Laut dan anggota Brimob Papua Barat, di pelabuhan Sorong di Papua Barat Daya berakhir damai.
“Sebagai seorang prajurit, Jalasena harus selalu menunjukkan jiwa pejuang dan selalu menjaga sinergi dengan seluruh instansi dan sektor masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Antara yang dilansir PortalLebak.com di Jakarta, Minggu malam.
Sementara itu, Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Hersan menyayangkan sinergi TNI-Polri yang sudah terjalin dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Ia pun berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari, sehingga solidaritas TNI-Polri tetap terjalin erat. Pangkoarmada III mengunjungi korban yang dirawat di RSAL dr. Oetojo, kota Sorong.
Ia juga berbicara kepada pers di Polres Kota Sorong setelah mengunjungi korban.
Saat ini, kata dia, rekonsiliasi telah dilakukan oleh pimpinan TNI dan Polri di wilayah Sorong. Pihak eksekutif akan menindaklanjuti insiden tersebut dengan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: TNI AL gagalkan penyeludupaan 350 dos rokok ilegal ke Aceh Utara
Jika ada individu yang kedapatan melakukan pelanggaran, maka akan ditangani sesuai hukum yang berlaku.
Pangkoarmada III mengungkapkan Kapolda telah meminta maaf kepada TNI khususnya dan masyarakat pada umumnya serta akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang mengganggu stabilitas TNI-Polri.