Kisah Tim Nasional Inggris yang Jadi Runner Up Euro 2020

13 Juli 2021, 11:20 WIB
Kiper timnas Italia Gianluigi Donnarumma menyelamatkan gawangnya dari tendangan penalti dari pemain Inggris Bukayo Saka, di final Euro 2020, di Stadion Wembley, London, Inggris (11/07/2021). /Foto: Reuters/Tangkapan Layar/

PORTAL LEBAK - Ada kisah, saat tim nasional Inggris memimpin lebih awal di semi final Piala Dunia 2018, melawan Kroasia, sebelum dikalahkan dan kalah di perpanjangan waktu.

Saat di Euro 2020, skuad Inggris tetap bertahan di posisi atas, bersama tim nasional Italia saat mereka bertarung di laga final.

Bahkan di babak pertama Inggris mendominasi, saat tim Italia kalang kabut dan pelatih Mancini terus berikan instruksi, saat mereka berjuang di pertandingan.

Baca Juga: Sumbang 1.000 Tabung Oksigen Medis dan 1 Juta Vaksin, Sea Group, Shopee, dan Garena Dukung Penanganan Covid-19

Meski demikian, penampilan awal tim nasional Inggris di Euro 2020, dimulai dengan sangat baik, ketika Harry Kane menyodorkan bola ke Kieran Trippier.

Kane juga langsung menyambut kepercayaan pelatih Inggris Southgate yang menurunkannya ke pertandingan, dengan mengirim umpan silang melengkung yang ditepis Shaw.

Eksekusi yang manis dari Shaw melalui tendangan setengah voli, sehingga bola menyentuh tiang dan menghasilkan gol pertamanya di pertandingan internasionalnya.

Baca Juga: Kontingen Lebak Selatan Juara di Bandung Internasional E Poomsae Turnamen 2021

Pertahanan Inggris yang telah terlatih dengan baik, juga kebobolan satu gol, melalui tendangan bebas Denmark, dalam enam pertandingan turnamen sebelumnya.

Padahal pertahanan Inggris ini tampaknya cukup aman, tetapi para pemain di depan secara bertahap mulai kebobolan lebih banyak dalam laga-laga berikutnya.

Sementara itu, Jordan Pickford harus menyelamatkan bola dari Lorenzo Insigne dan Federico Chiesa saat Italia meningkatkan tekanan.

Baca Juga: Operasi PPKM Darurat Polda Banten, 146 Orang Diberikan Sanksi

Upaya itu membuahkan hasil ketika Bonucci menerkam dari jarak dekat, setelah kiper itu membelokkan sundulan tentangan bola dari Andrea Belotti ke tiang.

Seperti PortalLebak.com kutip dari Reuters, Rabu 13 Juli 2021, tim nasional Inggris tidak bisa mengeluh setelah mengundang lawan di kandang mereka, namun hampir tidak membuahkan serangan jitu.

Itu adalah cerita yang sama di perpanjangan waktu, meskipun Inggris secara singkat berupaya menemukan cara kembali menguasai permainan.

Baca Juga: Soal Vaksinasi Berbayar, Menkes Budi Jelaskan Ini!

Meski tanpa menciptakan banyak hadiah gol untuk para penonton yang berteriak riuh rendah sepanjang laga Italia vs Inggris berlangsung.

Inggris sempat merasakan kemenangan dalam adu penalti, ketika Pickford menyelamatkan dari sepakan Belotti, Kane serta Harry Maguire, membuat Italia unggul 2-1.

Meski demikian sang penjaga gawang Italia, mampu menahan tuan rumah Inggris, ketika dia menyelamatkan tembakan penalti dari Jorginho.

Baca Juga: Bupati Bogor Copot Kepala Puskesmas Situ Udik dan Stafnya yang Viral karena Karaokean di Jam Kerja

Bravo hanya ituk kata yang tepat untuk kiper Italia, Donnarumma yang memiliki aksi ciamik terakhir ketika dia mampu memblokir tembakan penalti yang lemah dari Saka.

"Para penembak di titik penalti adalah saya yang memutuskan," papar Southgate.

“Kami tahu mereka adalah penembak penalti terbaik yang kami miliki di tempat, dan kami mencoba untuk membawa para pemain itu ke lapangan," tambahnya.

Baca Juga: Cara Daftar STRP Untuk Syarat Masuk DKI Jakarta, Berikut Link Pendaftaran di jakevo.jakarta.go.id

"Para pemain telah memberikan segalanya, tidak hanya malam ini tetapi juga sepanjang turnamen. Mereka harus mengangkat kepala mereka tinggi-tinggi, " pungkas Southgate

Meski demikian, kekalahan tim Inggris, memang telah terjadi dan sulit untuk dijauhkan dari konteks prestasi tim yang dijuluki The Tree Lions ini.

"Saat ini rasa sakit dari kekalahan itu sangat besar, kami ingin memberi bangsa kami (Inggris-Red) satu malam lagi yang istimewa," pungkas pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate.

Baca Juga: Postingan Lama Dokter Lois Owien Diulik Netizen, Prediksi Nagita Slavina Bakal Jadi Janda Kembang

"Itu kami lakukan di kejuaraan Eropa ini dan ternyata kami belum cukup mampu melakukannya," tutupnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler