PORTAL LEBAK - Penyerang Manchester United Mason Greenwood, ditangkap atas dugaan penyerangan seksual dan ancaman pembunuhan.
Otoritas Kepolisian Greater Manchester, Inggris, menyatakan pada Selasa 01 Februari 2022, setelah tuduhan kepada Mason Greenwood muncul secara online.
Tuduhan itu menyasar Mason Greenwood dan menyatakan bahwan pria berusia 20 tahun itu telah menyerang seorang wanita.
Baca Juga: Bos Manchester United Rangnick: Marcus Rashford Adalah Striker Terbaik di Inggris
Polisi mengungkapkan telah menahan seorang tersangka, pada Minggu, setelah mereka mengetahui postingan media sosial online dari seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik.
Tuduhan terhadap Mason Greenwood - termasuk video, foto, dan catatan suara - yang diposting di Instagram, pada hari Minggu yang kemudian dihapusnya.
"Penyelidik polisi telah diberi waktu tambahan untuk berbicara dengan seorang pria berusia 20-an yang ditangkap," ujar Polisi Greater Manchester.
Baca Juga: Manchester United Masuk 4 Besar Liga Premier Inggris, Everton Tergelincir Lebih Dalam ke Masalah
"Pria itu dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang wanita," tambah Polisi Greater Manchester, dikutip PortalLebak.com dari Reuters.
"Dia terus diperiksa setelah hakim mengizinkan perpanjangan hingga besok (Rabu 2 Februari 2022)," papar pernyataan itu lagi.
Sejauh ini, penyelidik polisi telah menangkap Mason Greenwood, lebih lanjut atas dugaan penyerangan seksual dan ancaman pembunuhan.
Atas peristiwa ini, produsen pakaian olahraga 'Nike' menegaskan mereka telah menangguhkan hubungannya dengan Greenwood.
Sebagai raksasa fesyen di bidang olah raga, mereka 'sangat prihatin dengan tuduhan yang sangat mengganggu' itu.
Selain itu, klub Manchester United telah menangguhkan Mason Greenwood, seraya menyatakan dia tidak akan kembali berlatih atau bermain untuk klub Old Trafford sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Klub mengulangi "kecaman keras atas kekerasan dalam bentuk apa pun" pada hari Selasa, 01 Februari 2022.
Mason Greenwood juga dihapus dari mode offline video game FIFA 22, yang sangat populer, sehingga sang pemain penyerang itu tidak lagi tersedia di skuad United.
Reuters telah menghubungi penerbit game EA Sports untuk memberikan komentar, namun sejauh ini belum memperoleh tanggapan.***