PORTAL LEBAK - Pemimpin Serie A Italia, AC Milan ditahan imbang 1-1 di kandang sendiri melawan Udinese pada Jumat 25 Februari 2022.
Meski demikian AC Milan tetapi mempertahankan keunggulan dua poin mereka, untuk tetap bertengger di puncak klasemen.
Dalam laga ini Udinese memiliki peluang lebih baik di babak pertama, tetapi pemimpin liga memecah kebuntuan pada menit ke-29.
Baca Juga: Inter Milan Gagal Rebut Puncak Klasemen Serie A Usai Kalah 0-2 Saat Menjamu Sassuolo
Melalui satu-satunya serangan berarti mereka pada periode pembukaan, penyerang AC Milan asal Portugal Rafael Leao, melepaskan tembakan.
Tim tamu terus menekan setelah turun minum dan selayaknya menyamakan kedudukan melalui Destiny Udogie, pada menit ke-66.
Leao memiliki peluang terbaik bagi AC Milan untuk memenangkan pertandingan ini, di menit-menit akhir.
Baca Juga: Kontrak Masih Sisa Setahun, Antonio Conte Putus Kontrak dan Dilarang Melatih Klub-Klub Serie A
Tetapi upayanya yang memborbardir Udinese ditepis penjaga gawang, sehingga membuat San Siro frustrasi, meski Udinese terus menggempur bola hingga peluit akhir.
Kegagalan Inter yang berada di posisi kedua untuk mengalahkan Genoa pada hari Jumat, tetap memastikan meski hasil imbang mengecewakan, Milan masih unggul.
AC Milan memiliki keunggulan dua poin atas rival mereka meskipun telah memainkan satu pertandingan lagi. Hasil imbang itu membantu Udinese naik ke peringkat 14.
Baca Juga: Ini Daftar Kreator Terbaik di TikTok Awards Indonesia 2021
Dilansir PortalLebak.com dari Reuters, Milan kini hanya memenangkan dua dari enam pertandingan liga terakhir mereka.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli memprotes keputusan wasit yang menggagalkan gol yang diciptakan skuadnya.
Padahal gol itu sangat dibutuhkan timnya untuk menang atas Udinese, Pioli menuduh Udogie menggunakan tangannya ketika meramu gol penyama kedudukan.
Baca Juga: Liga Eropa: Barca Pukul Telak Napoli, Rangers singkirkan Dortmund
“Menurut saya itu bukan gol yang meragukan, terbukti dia mencetak gol dengan menggunakan tangan,” kata Pioli kepada DAZN.
"Wasit tidak melihat tetapi mengapa VAR tidak melihatnya? VAR ada untuk memperbaiki kesalahan tertentu dan kami telah dihukum lebih dari sekali musim ini," tegas Pioli.
"Mungkin Udinese akan tetap seri tetapi tidak dalam situasi ini, karena gol dicetak dengan tangan," papar Pioli dengan kesal.***