PORTAL LEBAK - Tim Ferrari belum memutuskan apakah akan mengganti unit daya di mobil Carlos Sainz yang terbakar.
Keputusan tim Ferrari ini menjadi sebuah langkah yang akan memicu penalti grid dalam Grand Prix Formula Satu Prancis hari Minggu, 24 Juli 2022.
Carlos Sainz, Pembalap asal Spanyol, yang memenangkan balapan di Inggris bulan ini, keluar dari area balapan, di Austria 10 hari yang lalu.
Baca Juga: Formula Satu F1: Carlos Sainz Raih Kemenangan F1 Pertamanya di Grand Prix Inggris
Pasalnya mesin mobil Carlos Sainz, terbakar saat balapan padahal dirinya dalam posisi mengejar tempat kedua.
Perubahan mesin di mobilnya tampaknya tak terelakkan tetapi Sainz, yang telah menghabiskan alokasi tiga untuk musim ini.
Carlos Sainz menyatakan kepada wartawan di Le Castellet pada hari Kamis, bahwa itu masih dalam evaluasi.
"Kami masih mencari semua opsi yang tersedia," kata Carlos Sainz, sepeti dikutip PortalLebak.com dari Reuters.
“Kami juga perlu melihat sedikit bagaimana menyalip di sini, bagaimana semuanya berperan, Anda tahu dengan panasnya, ban dan kami akan mengambil keputusan tetapi jelas ada kemungkinan itu akan terjadi,” paparnya.
Ferrari dapat mengganti mesin dan komponen bekas untuk menghindari penalti, tetapi balapan berikutnya adalah di Hungaria, di mana menyalip tidak mudah.
Baca Juga: Anies Baswedan Lenggak Lenggok dalam Citayam Fashion Week, di Kawasan SCBD Jakarta
Tim Italia, yang menang di Austria bersama Charles Leclerc, berada di urutan kedua klasemen konstruktor tetapi tertinggal 56 poin dari Red Bull.***