Keputusan Kontroversi: Balapan Formula Satu F1 Menyambut Pengemudi Homoseksual secara Terbuka

- 10 Juni 2022, 16:01 WIB
Pembalap Aston Martin Sebastian Vettel mengenakan kemeja pelangi sebelum balapan. Formula Satu F1 - Grand Prix Hongaria - Hungaroring, Budapest, Hongaria - 1 Agustus 2021.
Pembalap Aston Martin Sebastian Vettel mengenakan kemeja pelangi sebelum balapan. Formula Satu F1 - Grand Prix Hongaria - Hungaroring, Budapest, Hongaria - 1 Agustus 2021. /Foto: Pool via REUTERS/FLORION GOGA/

PORTAL LEBAK - Penyelenggara Formula Satu F1 didorong untuk menyambut pebalap gay (homoseksual) pertamanya secara terbuka.

Hal tentang pembalap homoseksual di Formula Satu F1 ini, diungkapkan juara dunia empat kali asal Jerman, Sebastian Vettel.

Kejuaraan balap Formula Satu F1, dimulai pada tahun 1950, hanya memiliki pembalap pria di garis start sejak tahun 1976.

Baca Juga: Pembalap Sergio Perez Kalahkan Charles Leclerc dalam Latihan Terakhir Formula Satu F1 Monaco

Tetapi pihak penyelengara telah mendorong keragaman dan inklusi bersama tim yang menunjukkan dukungan untuk komunitas Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Intersex, and Questioning (LGBTQ).

Pembalap tim Aston Martin, yakni Vettel tahun lalu mengenakan kaus berwarna pelangi di Gran Prix Hungaria.

Vettel menyuarakan pesan 'cinta yang sama' untuk memprotes undang-undang anti-LGBTQ+ di beberapa negara belaham bumi Eropa.

Baca Juga: Valhalla Gunakan Mesin V6 yang Dikembangkan Aston Martin, Ditambah Turbocharged Terinspirasi Mobil F1

Ayah tiga anak berusia 34 tahun itu juga pernah berlomba dengan logo Racing Pride, di mobilnya.

"Mungkin itu tidak akan terjadi di masa lalu, tetapi sekarang saya pikir seorang pembalap Formula Satu gay akan disambut, dan memang demikian," kata Vettel dilansir PortalLebak.com dari Reuters.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x