“Semua gol yang kami cetak sangat luar biasa. Mo (Salah) masuk dan tampil on fire dan menginterpretasikan posisi sangat baik."
PORTAL LEBAK - Sebagai pemain pengganti di Liverpool, Mohamed Salah mencetak hat-trick tercepat dalam sejarah Liga Champions.
Liverpool bangkit dari ketinggalan besama Mohamed Salah, kalahkan Rangers 7-1 pada Rabu 12 September 2022, tempatkan klub itu di kualifikasi babak sistem gugur kompetisi.
Mohamed Salah masuk dari bangku cadangan di babak kedua saat Liverpool memimpin 3-1. Dia melepaskan treble dengan waktu enam menit dan 12 detik, antara gol pertama dan ketiga.
Baca Juga: Liverpool Melenggang Bekuk Rangers 2-0 di Liga Champions
Situasi ini mengubah kemenangan yang diperjuangkan dengan susah payah Liverpool menjadi kemenangan yang gemilang.
Roberto Firmino telah membuat Liverpool kembali bersemangat di pertandingan dengan dua gol dan Darwin Nunez juga menjadi pencetak gol, sebelum Harvey Elliott melengkapi skor menyusul gol Salah.
Perubahan Prestasi Liverpool
Tampaknya Liverpool yang banyak berubah berada dalam frustrasi berkelanjutan, di musim yang mengecewakan.
Baca Juga: Bos Liverpool Klopp Dukung Mohamed Salah Terus Bersinar Usai Tanda Tangan Kontrak Baru
Sebelumnya Liverpool tertinggal kedelapan kalinya di semua kompetisi, setelah Scott Arfield dari Rangers mencetak gol pada menit ke-17 untuk mengangkat atap dari Ibrox.
Tapi keunggulan itu bertahan kurang dari delapan menit, saat Firmino tunjukkan makin produktif melalui sundulan dekat tiang sehingga menyamakan kedudukan dari sepak pojok.
Liverpool merupakan tim yang jauh lebih baik sejak babak kedua dan penilaian itu sepatutnya disematkan, setelah unggul 10 menit setelah jeda.
Ini terjadi setelah Firmino mengonversi umpan silang rendah Joe Gomez, menambah golnya menjadi delapan di semua kompetisi.
Skuad Rangers segera mengejar permainan, penyelesaian yang bagus dari Nunez menempatkan permainannya, menjadi pusat perhatian.
Namun Elliott menambah rasa malu tim tuan rumah dengan gol ketujuh, menyegel kemenangan yang berarti bagi Liverpool yang berada di urutan kedua di Grup A Liga Champions.
Liverpool hanya membutuhkan satu poin dari dua pertandingan terakhir agar memastikan tempat di babak sistem gugur, sementara Rangers berada di posisi bawah, tanpa poin.
“Kami benar-benar melakukannya dan bertemu kami di saat yang salah tidak keren (untuk lawan),” kata bos Liverpool Juergen Klopp.
“Semua gol yang kami cetak sangat luar biasa. Mo (Salah) masuk dan tampil on fire dan menginterpretasikan posisi sangat baik. Ini malam di mana segalanya berjalan baik bagi kami."
Baca Juga: Detik-detik Rumah Hanyut Diterjang Arus Banjir di Bogor, Video Viral Tersebar
“Pada akhirnya memperjelas di sepertiga akhir, yang jelas berhasil semua golnya bagus, bagaimana kami memainkannya, mengatur dan menyelesaikannya,” tambahnya.
Kesempatan Rangers Hilang
Menjelang pertandingan, dari 45 tim yang telah memainkan setidaknya 50 pertandingan di Liga Champions, hanya Anderlecht yang memiliki tingkat kemenangan lebih rendah dari 12 kemenangan Rangers dalam 65 pertandingan.
Namun, dikutip PortalLebak.com dari Reuters, Anda tidak akan menyangka di Ibrox, mengingat bagaimana nasib Rangers dimulai.
Baca Juga: Polisi Terjun Ke Lokasi, Selidiki Pencabulan Atas Bocah Laki-Laki di Kubangan Air
Mantan penyerang Liverpool Ryan Kent melepaskan tembakan tepat sebelum Arfield mencetak gol pertama Rangers di Liga Champions musim ini, dan pertama dalam 383 menit dalam kompetisi tersebut.
Babak kedua adalah cerita yang berbeda sama sekali, dan Rangers benar-benar hancur saat Liverpool membaik.
Gol Nunez banyak berkaitan dengan pertahanan tuan rumah yang buruk, sementara Salah diberikan hadiah demi hadiah setelah keluar dari bangku cadangan hanya pada 22 menit terakhir.
Baca Juga: GTA Projects MoU dengan Pengusaha Pakistan, Kerjasama Bangun Pariwisata Indonesia dan Pakistan
Treble luar biasa Salah membawanya ke 38 gol Liga Champions untuk Liverpool, sekarang terbanyak oleh pemain mana pun untuk klub Inggris dalam kompetisi.
Skor ini melampaui Didier Drogba untuk Chelsea dan Sergio Aguero untuk Manchester City, yang keduanya memiliki 36.
Stadion Rangers menjadi sunyi, saat Elliott mencetak gol menyelesaikan skor bagus bagi Liverpool, karena mereka berjuang di periode pembukaan.
"Sangat sulit untuk dijelaskan, untuk diproses, saya masih memproses permainan, terutama babak kedua," ujar bos Rangers, Giovanni van Bronckhorst.
“Babak pertama dan setengah jam terakhir sangant kondadiksi, kami bermain dan ada perbedaan level itu, terlalu banyak di Liga Champions. Saya tak bisa menjelaskannya sekarang,” tambahnya.***