Keajaiban Lewis Hamilton Hilang, Setelah Gagal Total Berlaga di Formula Satu (F1) Grand Prix Azerbaijan

- 7 Juni 2021, 08:53 WIB
Pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton dalam aksi balapannya, di ajang Formula Satu (F1) - Grand Prix Azerbaijan - di Sirkuit Baku City, Baku, Azerbaijan (06/06/2021).
Pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton dalam aksi balapannya, di ajang Formula Satu (F1) - Grand Prix Azerbaijan - di Sirkuit Baku City, Baku, Azerbaijan (06/06/2021). /Foto: REUTERS/ANTON VAGANOV/

PORTAL LEBAK - Sebenarnya pembalap Lewis Hamilton memiliki banyak momen ajaib dalam kariernya yang memecahkan rekor di Formula Satu (F1).

Tetapi hal berbeda terjadi di Grand Prix Azerbaijan, hari Minggu 6 Juni 2021, merupakan salah satu laga balap Formula Satu (F1), yang ingin Lewis Hamilton lupakan dalam karirnya.

Pasalnya, juara dunia tujuh kali itu gagal mencetak poin tinggi, setelah mobil Lewis Hamilton gagal start ulang, karena secara tidak sengaja di menggunakan mode 'brake magic' mobil.

Baca Juga: Bareskrim Mabes Polri: Jangan Bawa-bawa Polisi dalam Polemik di KPK

"Saya menekan semacam saklar yang menyebabkan hanya rem depan yang bekerja," ungkap Hamilton kepada Reuters dan dikutip PortalLebak.com.

"Ada tombol sebagai alat bantu untuk memanaskan rem depan. Saat Perez menepi, saya bereaksi dan secara tidak sengaja (memutar) sakelar dan langsung mengunci, sehingga saya hanya memiliki rem depan," paparnya.

Dalam Grand Prix Azerbaijan, pembalap tim Red Bull dari Meksiko Sergio Perez mewarisi keunggulannya, setelah rekan setimnya Max Verstappen mengalami pecah ban dan terhenti.

Baca Juga: Perwira TNI AL Raih Juara Tercepat Pendakian Sembalun Seven Summits dan Gunung Rinjani

Jalannya perlombaan sempat dihentikan dan kemudian dimulai kembali di grid, dengan posisi Perez di depan dan Hamilton di belakangnya, tetapi dengan rem mobil yang berasap.

Hamilton lantas melaju di tikungan pertama dan finis di urutan ke-15, mengakhiri 54 balapan dengan mengumpulkan poin minim.

Raihan poin Hamilton, tidak termasuk GP Sakhir di Bahrain yang ia absen setelah dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Meghan Markel Melahirkan Bayi Perempuan, Pangeran Harry Menamai Sang Anak dari Perpaduan Nama Ratu Elizabeth d

Hamilton pembalap asal Inggris itu menyatakan, akhir pekan ini merupakan pengalaman yang "merendahkan dirinya".

“Ini adalah dua balapan yang sangat sulit,” ungkapnya tentang Grand Prix Baku dan Monaco, di mana dia finis ketujuh dan Verstappen menang poin untuk memimpin secara keseluruhan Balap Formula Satu.

"Ini jelas pengalaman yang sangat menyakitkan, tetapi saya pikir hari ini benar-benar nasib buruk, tetapi Max juga mengalami nasib buruk dan hal-hal semacam ini terjadi," kata Hamilton.

Baca Juga: Juara IBL 2021 Diraih Satria Muda Pertamina, Kalahkan Pelita Jaya Bakrie 2-1

"Saya secara alami meminta maaf kepada semua tim dan kami hanya berkumpul kembali dan mencoba untuk kembali lebih kuat," tambahnya.

Sementara itu, pimpinan tim Mercedes Toto Wolff menilai timnya perlu mengatasi 'masalah mendasar', membuat mesin mobil dan bannya berfungsi maksimal.

“Kami tahu defisit dan kami tahu kami memiliki celah yang harus kami atasi tetapi saya tidak ragu," pungkas Wolff.

Baca Juga: Miguel Oliveira Pemenang MotoGP Catalunya 2021, Salip Quartararo

"Ini (Mercedes-Red) merupakan tim yang sangat kuat dan penuh semangat membara, kami akan mengubah kemarahan itu menjadi bentuk positif dan kembali berjaya," imbuhnya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x