Rekayasa Lalin Mulai Hari Senin Hingga Akhir Agustus, Kapolda Juga Janji Selesaikan Masalah Tanah Venue PON XX

- 15 Agustus 2021, 14:57 WIB
 Pembangunan Venue PON XX Papua 2021.*
Pembangunan Venue PON XX Papua 2021.* /Dok. Kementerian PUPR/

PORTAL LEBAK - Papua terus berbenah meningkatkan sejumlah fasilitas pendukung gelaran multi-olahraga PON XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua tahun 2021, di Kota serta Kabupaten Jayapura.

Salah satu fasilitas yang saat ini menjadi perhatian adalah akses jalan alternatif menuju venue PON Papua 2021 dan Peparnas Papua 2021.

Kemarin, 14 Agustus 2021, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, didampingi Wakapolda Brigjen Pol. Eko Rudi Sudarto, dan rombongan lainnya, meninjau kesiapan jalur alternatif tersebut.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Endorse Sepatu Sneakers Buatan Greysia Polii di Instagram

Peninjauan dimulai pukul 09.00 WIT pada jalur alternatif pertama di sekitar Kampung Asei Kecil menuju Kampung Dapur Papua, Jayapura.

Kemudian dilanjutkan menuju jalur alternatif kedua di Distrik Sentani Timur menuju Bandara Theys Eluay Sentani, Kabupaten Jayapura.

Pada jalan alternatif ketiga di Distrik Sentani Timur menuju Buper Waena Distrik Heram, Kota Jayapura, rombongan Kapolda dan Wakapolda Papua sempat mengecek pengerjaan pengaspalan jalan yang progresnya sudah 70 persen.

Baca Juga: Chelsea Juara Liga Super Eropa 2021 Usai Tundukan Villarreal di Babak Adu Penalti

Mulai 16 Agustus 2021, pihak Polda Papua akan mulai pelaksanaan PPKM dengan cara merekayasa sejumlah jalan alternatif tadi. Hal ini dilakukan juga untuk melihat kondisi lalu lintas jika PON digelar.

"Rencana hari Senin, 16 sampai akhir Agustus 2021 akan dimulai program rekayasa lalu lintas di Kabupaten/Kota Jayapura sebagai bentuk pelaksanaan PPKM sekaligus untuk menggambarkan kondisi lalu lintas nanti saat pelaksanaan PON dan PEPARNAS," kata Kapolda Mathius, seperti dilansir PortalLebak.com dari Tribrata News, 15 Agustus 2021.

Tak hanya jalan alternatif, pembebasan lahan untuk beberapa ruas jalan dan venue PON dan Peparnas juga masih menjadi sorotan utama Pemerintah Pusat. Namun pihak Polda Papua berjanji permasalahan ini akan diselesaikan sebelum PON XX digelar.

Baca Juga: Bukan Prank! Semua Atlet Dapat Bonus Dari Pemerintah Indonesia Termasuk Atlet Paralimpiade Tokyo 2020

“Kami dari Polda Papua akan melakukan berbagai upaya untuk bisa mencari jalan keluar sehingga sebelum pelaksanaan PON XX Papua dan PEPARNAS XVI Papua, semua pembangunan dan permasalahan venue selesai,” ucap Irjen Pol. Mathius.

Karena masalah tanah tersebut masyarakat sampai harus melakukan protes kepada Pemerintah Daerah dengan cara menutup sejumlah jalan alternatif dan venue PON.

“Kami mohon kerjasama masyarakat agar tidak lakukan palang jalan. Apabila ada persoalan agar segera laporkan kepada kami dan jangan mengambil tindakan sendiri," ujar Kapolda Papua.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah