"Jelas, kami juga harus bekerja sebagai tim untuk mengeluarkan yang terbaik dari seorang individ," tambahnya.
Allegri kembali ke Juventus untuk periode kedua setelah mengambil alih tongkat kepelatihan dari Andrea Pirlo.
Baca Juga: Cara Asyik Berlibur Akhir Pekan Bersama Keluarga dan Sahabat
Prestasi Pirlu dinilai mengecewakan meski baru dalam satu musim dia memimpin tim Turin, membawa klub finis di urutan keempat di Serie A musim lalu.
Lima musim pelatih asal Italia itu memimpin dari 2014 hingga 2019 membawa lima gelar liga, empat kemenangan Coppa Italia, dan dua runner-up di Liga Champions.
"Pasti ada keraguan dan ketidakpastian tentang saya dan itu menciptakan lebih banyak perhatian dan konsentrasi, bahkan ketika semuanya berjalan baik," tambah Allegri.
Baca Juga: Tewaskan 1 korban, 13 Remaja Pelaku Tawuran di Mampang Ditangkap Polisi
“Tahun ini akan seperti setiap tahun – Juve bertujuan untuk memenangkan semua kompetisi. Ini akan menjadi kejuaraan yang seimbang, untuk menang Anda harus konsisten.
"Kami harus menyadari bahwa untuk memenangkan Scudetto, kami membutuhkan kerja harian fisik, teknis, dan mental. Jika kami masih mengejar gelar di bulan Maret, itu berarti tim telah menemukan keseimbangannya," kata Allegri.***