Network
PORTAL LEBAK - Kapten Liverpool Jordan Henderson mencetak gol langka, di Liga Champions dan membawa timnya menang 3-2 atas AC Milan dalam pertandingan pembuka Grup B, di Anfield, Rabu 16 September 2021.
Henderson mencetak gol pada menit ke-69 untuk menyelesaikan pertarungan sengit antara dua klub sepak bola kelas berat Eropa.
Pertandingan ini dinilai merupakan pertandingan yang hanya terjadi dalam dua pertemuan sebelumnya, di final Liga Champions.
Baca Juga: Status Bebas Transfer Dari Liverpool, Georginio Wijnaldum Dipastikan Berlabuh Ke Barcelona
Stadion Anfield menyambut kembali para penggemar dalam pertandingan Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 18 bulan terakhir.
Penggemar Liverpool mengancam akan membuat kerusuhan ketika gol bunuh diri Fikayo Tomori memberi mereka keunggulan awal, dalam awal yang luar biasa.
Hebatnya, setelah melewati badai yang termasuk kegagalan penalti Mohamed Salah, Milan mencetak dua gol secara berurutan.
Baca Juga: Pertandingan Ulang Manchester United kontra Liverpool, Akan Berlangsung 13 Mei 2021
Ini terjadi di akhir babak pertama dengan Ante Rebic dan Brahim Diaz, membungkam penonton tuan rumah.
Milan kemudian memiliki gol yang dianulir, tak lama setelah turun minum sebelum Salah menebus kesalahan penaltinya dengan menyamakan kedudukan, dari jarak dekat pada menit ke-49.
Hasilnya masih diragukan, sampai Henderson menutup malam di Stadion Anfield yang tak terlupakan dengan upaya keras.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Perbankan Silahkan Kucurkan Kredit, Pulihkan Ekonomi Tanah Air
Gol Henderson - hanya terjadi yang kedua dalam kompetisi dan yang pertama, selama tujuh tahun di sejarah Liga Champions.
“Setengah jam pertama kami membuat mereka tercengang,” kata bek kiri Liverpool Andy Robertson.
"Kemudian kami menjadi ceroboh dan berhenti melakukan hal-hal yang kami lakukan dengan sangat baik. Kami membiarkan mereka kembali ke permainan dan berjalan di babak pertama sambil berpikir 'bagaimana kami membiarkan ini terjadi?'" tambahnya.
Baca Juga: Ryujin dan Yeji dari Grup KPop ITZY Menyatakan Sulit Beri Makan Burung dari Tangan Mereka
Kembalinya Milan ke kompetisi klub papan atas Eropa untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun, dimulai dengan cara yang panas ketika juara tujuh kali itu awalnya kewalahan.
Zlatan Ibrahimovic dan beberapa pemain absen dalam debut Liga Champions mereka, Milan tampak tidak siap bersaing dan tertinggal di menit kesembilan.
Saat itu, Trent Alexander-Arnold masuk di sisi kanan kotak penalti dan umpan silangnya mengenai mantan pemain Chelsea Tomori dan mengalahkan kiper Milan Mike Maignan.
Baca Juga: Gerakan Ngantor Nyapedah Diresmikan, di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung
Sebelum Milan bisa menjernihkan pikiran, mereka kebobolan penalti ketika Ismael Bennacer memblokir tembakan Robertson dengan lengannya.
Namun Maignan menukik ke kanan untuk menggagalkan penalti Mohammad Salah.
Ini adalah kedua kalinya dalam 19 upaya Salah gagal mengonversi tendangan penalti dan itu terbukti menjadi titik balik.
Baca Juga: Sepupu Grup KPop GOT7 BamBam MC di Acara Fanmeeting Jay B, Buktikan Mereka Keluarga yang Kompak
Salah melepaskan tembakan dan Joel Matip langsung menuju Maignan ketika peluang terus datang tetapi Liverpool diguncang saat Milan membalikkan keadaan.
Manajer Liverpool Klopp mengatakan kemudian bahwa timnya sedikit "terhanyut". Untuk pertama kalinya tekanan tinggi Liverpool mengalah.
Milan mengolah bola dengan rapi ke depan sebelum umpan Franck Kessie dimainkan di Rebic untuk menyapu tembakan rendah melewati Alisson.
Baca Juga: Gerakan Ngantor Nyapedah Diresmikan, di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung
Klopp tersenyum masam setelah itu, tetapi satu menit dan 48 detik kemudian dia tampak sama terkejutnya dengan orang lain.
Milan menyerang di sisi kiri lagi dengan Kessie dan Rebic bergabung untuk memberi umpan kepada Alexis Saelemaekers yang tembakannya diblok oleh Robertson tapi selanjutnya Diaz menerkam dan mengkonversikannya.
Kondisi lebih buruk bagi Liverpool bisa saja terjadi, satu menit setelah restart ketika Saelemaekers mencetak gol dari jarak dekat.
Baca Juga: Polsek Curugbitung Ajak Masyarakat Desa Guradog Vaksinasi
Peristiwa ini terjadi setelah tendangan sudut tetapi bendera offside menyelamatkan Liverpool.
Kepanikan berlanjut dan Liverpool menyamakan kedudukan pada menit ke-48 ketika Divock Origi, yang melakukan aksi pertamanya musim ini.
Origi menyendok bola melewati pertahanan Milan untuk Mohammad Salah yang kemudian melepaskan bola, namun memantul melewati Maignan.
Baca Juga: Coldplay Kolaborasi Dengan BTS Dalam Pembuatan Single Terbaru Berjudul My Universe
Terciptalah gol ke-14 Mohammad Salah dalam Liga Champions di Stadion Anfield, menyamai skor sebelumnya, rekor kapten Steven Gerrard.
Milan melakukannya dengan baik untuk menyerap tekanan Liverpool, tetapi mereka akhirnya tetap kalah.
Ketika sebuah tendangan sudut Liverpool dibersihkan ke tepi area penalti dan Henderson meluncurkan bola masuk, ke gawang Milan.***
