Obor Tiba dari Athena, Beijing menyalakan api Sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2022

- 20 Oktober 2021, 13:17 WIB
China menyalakan api Olimpiade di Beijing, Rabu 19 Oktober 2021, setelah obor upacara tiba dari Athena, Yunani. Api disematkan oleh Sekretaris Partai Komunis Beijing dan President Komite Organisasi Beijing 2022 Cai Qi,  di Beijing, China, 20 October 2021.
China menyalakan api Olimpiade di Beijing, Rabu 19 Oktober 2021, setelah obor upacara tiba dari Athena, Yunani. Api disematkan oleh Sekretaris Partai Komunis Beijing dan President Komite Organisasi Beijing 2022 Cai Qi, di Beijing, China, 20 October 2021. /Foto: REUTERS/TINGSHU WANG/

PORTAL LEBAK - China menyalakan api Olimpiade di Beijing, Rabu 19 Oktober 2021, setelah obor upacara tiba dari Athena, Yunani.

China akan menjelang tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022, di ibukota Beijing, pada bulan Februari tahun depan.

Olimpiade Musim Dingin akan digelar dari 4 Februari hingga 20 Februari 2022, ketika Beijing akan menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah.

Baca Juga: Setelah Kecelakaan, Level Keselamatan Mobil Otomatis di Wisma Olimpiade Ditingkatkan

Beijin akan menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas dan musim dingin, di tengah pandemi Covid-19, berarti penonton luar negeri akan dikecualikan.

Pada upacara penyambutan yang diadakan di dekat Stadion Nasional, berbentuk seperti sarang burung dan dibangun untuk Olimpiade Musim Panas 2008.

Ketua Partai Komunis Beijing Cai Qi menyalakan sebuah kuali untuk melambangkan kedatangan api Olimpiade dari Athena, di Cina.

Baca Juga: Fantastis: Devon Kei Enzo dan Mischka Aoki, Raih 32 Medali Olimpiade Matematika

Nyala api telah meninggalkan Athena pada 19 Oktober dan melakukan perjalanan ke Beijing dengan sarana lentera merah.

Lenteri itu dirancang seperti artefak makam Dinasti Han, yang dibawa oleh pembawa obor berhiaskan warna putih.

China akan tetap menyalakan api Olimpiade di Taman Olimpiade Beijing, mulai Rabu pekan ini, hingga acara berlangsung.

Baca Juga: Wanita Muda Dibekuk: Kasus Arisan Bodong Online Terbongkar, Para Korban Rugi Rp2 Miliar

Pada awal Februari tahun depan, 1.200 pembawa obor akan membawa api melalui tiga kota Beijing, Yanqing dan Zhangjiakou, tempat kompetisi.

Rute estafet obor telah "dikurangi dengan tepat" karena kebutuhan tetap waspada atas penyebaran Covid-19, ujar Wakil Walikota Beijing Zhang Jiandong di acara itu.

Upacara berlangsung tanpa hambatan pada hari Rabu, di Beijing, seperti di tempat lain di China, keamanan tetap berjalan ketat.

Baca Juga: Lah Di Somasi Lagi, Deddy Corbuzier Heran Orang Indonesia Sedikit-sedikit Bawa Perasaan

Pada upacara di Athena 18 Oktober 2021, telah dilakukan penyerahan nyala api ke China.

Namun disela-sela acara, ada tiga pengunjuk rasa membentangkan spanduk bertuliskan "No Genocide Games" dan mengibarkan bendera Tibet.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia menyerukan pemboikotan Olimpiade Beijing untuk memprotes apa yang mereka sebut sebagai 'kekejaman hak asasi manusia' di Tibet, Xinjiang dan Hong Kong.

Baca Juga: Lomba Mural Piala Kapolri Akan Dilaksanakan 30 Oktober 2021 di Lapangan Bhayangkara

China telah menolak klaim tersebut. Komite Olimpiade Yunani (HOC) mengatakan kecewa upacara Athena telah digunakan untuk tujuan politik.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x