MotoGP menaikkan usia minimum setelah kematian akibat balapan oleh para pembalap remaja

- 23 Oktober 2021, 02:18 WIB
Francesco Bagnaia dari Alma Pramac Racing beraksi selama balapan. Grand Prix Emilia Romagna - Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Misano, Italia - 20 September 2020.
Francesco Bagnaia dari Alma Pramac Racing beraksi selama balapan. Grand Prix Emilia Romagna - Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Misano, Italia - 20 September 2020. /Foto: REUTERS/JENNIFER LORENZINI/

Pada bulan Juni 2021, pembalap Spanyol berusia 14 tahun, Hugo Millan meninggal, setelah tabrakan dalam balapan kejuaraan junior di sirkuit MotorLand Aragon, di Spanyol.

Pembalap Moto3 Swiss Jason Dupasquier (19) meninggal pada Mei 2021, setelah mengalami kecelakaan saat kualifikasi untuk Grand Prix Italia di Mugello.

Baca Juga: Lewis Hamilton dan Max Verstappen Terus Bersaing dalam poin Formula Satu F1 musim 2021

"Menaikkan usia minimum untuk setiap kategori balap motor adalah keputusan yang diambil untuk memastikan jalur yang lebih aman," kata promotor MotoGP Dorna dan FIM dalam pernyataan bersama.

"Ini menjadi masukan, bagi semua pembalap yang memulai dan melanjutkan karir mereka," tambahnya, dilansir PortalLebak.com dari Reuters.

Kecelakaan dalam Seri World Supersport 300, di mana Vinales mengalami kecelakaan fatal, akan membatasi grid startnya menjadi 32 pembalap dari lebih dari 40 saat ini.

Baca Juga: Dilarang Beroperasi, 9 THM di Sepanjang Jalan Lingkar Selatan Serang Ditutup dan Dikosongkan Petugas

Airbag akan menjadi wajib di semua kejuaraan balap sirkuit sprint FIM dan aturan itu telah dimulai diterapkan.

Sekaligus, untuk mengembangkan sistem peringatan otomatis yang instan untuk memperingatkan pengendara jika akan terjadi tabrakan di depannya.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x